🎯 Rangkuman Penting $TINS 2024–2025
Data dan isu TINS yang aku rangkum dari sumber berita & data pasar resmi sepanjang 2024–2025.
📊Fundamental Mulai Pulih
2024 laba bersih Rp 1,19 T (rebound setelah rugi 2023).
EBITDA & efisiensi membaik → perusahaan lebih sehat.
💸Dividen Kembali Dibagikan (2025)
Rp 63,73/saham (yield ~6%).
Ex-date: 23 Juni 2025, payment: 11 Juli 2025.
Jadi daya tarik tambahan buat investor yield seeker.
⛏️Target Produksi Agresif
2025 awal: target 21–23 ribu ton.
Juli 2025 direvisi bisa sampai 31 ribu ton (kalau cuaca & izin kondusif).
Produksi lebih besar = potensi revenue naik.
🌍Harga Timah Global Naik
Rata-rata kuartal I 2025: USD 32.495/ton (+20% YoY).
Perusahaan optimis harga timah bertahan di USD 29–31 ribu/ton.
Positif untuk margin & pendapatan.
⚠️Isu Risiko: Tambang Ilegal & Royalti
Ada gangguan dari penambangan ilegal di konsesi TINS → bisa tekan produksi.
Pemerintah bahas royalti progresif (3–10%) → margin bisa tertekan kalau harga timah tinggi.
📈View Analis
Konsensus target harga: Rp 1.478 – Rp 1.800.
Mayoritas sekuritas kasih rating BUY karena prospek harga timah & dividen.
🌐Sentimen Makro
$IHSG pernah drop besar Maret 2025 (–7%) → saham tambang juga ikut tertekan.
Jadi sentimen pasar & politik tetap jadi faktor eksternal.
📝 Kesimpulan untuk Retail
Positif: Laba pulih, dividen cair, harga timah tinggi, target produksi naik → bisa jadi momentum uptrend kalau eksekusi lancar.
Negatif: Risiko tambang ilegal + rencana royalti progresif → bisa tekan margin.
Strategi Retail: DYOR😁👍