@andikpbw
Ini tentu menarik, tapi butuh satu analisa dan penelitian lebih lanjut utk memasukkan parameter DER ke dalam rumus valuasi tersebut.馃
Tapi sebetulnya ada yg namanya ROIC (return on invested capital), yg menggabungkan invested equity + invested Debt.
Cuma logika pikir & variannya agak ribet dan banyak, shg aplikasinya Kurang populer.馃
Kalo balik ke analogi gerobak bakso A( $ABMM ) & B ( $BSSR )yg saya umpamakan di atas, dalam kasus A (ABMM), bisa kita umpamakan, si A setelah dapatkan modal awal 100 JT, dia coba buka usaha bakso, ehhh ternyata dia merasa keuntungannya agak tipis, sehingga dia berinisiatif utk cari pinjaman 100 juta lagi (katakan dari bank), sehingga dia bisa buka cabang 1 lagi di dekat pasar.
Dan secara total (2 cabang/2 gerobak sebut saja gerobak A1 & A2), dia hanya sanggup hasilkan keuntungan rerata di 8 juta tersebut.
Jadi hasil 8 juta ini bukan murni dari 100 JT modal awal saja, tapi berikut modal pinjaman 100jt.馃
Gimana kalo dia tidak pinjam 100 JT tersebut?
Bisa jadi dia akan rugi, ato mungkin hasilnya proporsional dgn modal dia, yaitu 8%/2= +-4% saja, tapi ini jadi rumit analisanya.馃う馃
Itu kira2 analoginya.馃