Mari kita gabungkan chart + historical harga/volume untuk memprediksi arah $LOPI selanjutnya.
📊 1. Pola Harga Terakhir
21–22 Agustus: Volume besar (2,0B & 1,54B) dorong harga dari 54 → 62.
25–27 Agustus: Terjadi tekanan distribusi.
25 Agustus: turun -4,84% dengan volume tinggi (1,37B).
26 Agustus: sempat rebound ke 61 (+3,39%).
27 Agustus: kembali turun -4,92% ke 58 dengan volume menurun (453M).
➡️ Pola ini menunjukkan harga mulai sideways antara 57–62, dengan buyer-seller seimbang setelah rally besar.
📈 2. Support & Resistance
Support kuat: 55–57 (berdasarkan low 20 & 25 Agustus).
Support menengah: 52 (garis MA26 dan level sebelum rally).
Resistance terdekat: 62 (high 26 Agustus).
Resistance berikutnya: 66–68 (puncak sebelumnya di awal Agustus).
➡️ Selama bertahan di atas 55, tren jangka pendek masih bullish. Jika tembus ke bawah 52, bisa jadi tanda distribusi final.
🔎 3. Volume & Momentum
Lonjakan volume 21–22 Agustus → bandar masuk (NI besar di broksum 21/8).
Setelah itu volume menurun → indikasi uji support (bandar ngetes kekuatan ritel).
Indikator %R (Williams %R = -62,5) → posisi netral ke bawah, belum oversold, artinya harga bisa turun sedikit lagi sebelum rebound.
🧩 4. Skenario Bandar (gabungan dengan broksum)
7 Agustus: XL & AZ akumulasi besar.
21 Agustus: NI ambil alih barang dari XL.
27 Agustus: harga koreksi ke 58 tapi belum ada distribusi besar, hanya volume kecil → sinyal “shake out”.
➡️ Indikasi: Bandar baru (NI) kemungkinan masih jaga harga di atas 55 untuk persiapan markup berikutnya.
🎯 5. Prediksi Harga Selanjutnya
Skenario Bullish (60%):
Jika 55–57 bertahan → harga akan kembali uji 62, dan jika tembus bisa lanjut ke 66–68.
Skenario Bearish (40%):
Jika jebol 55 → harga bisa turun ke 52, bahkan ke 48 untuk menguras ritel.
✅ Kesimpulan
Saat ini LOPI masuk fase konsolidasi setelah rally.
Level kunci: 55–57 (support) dan 62 (resistance).
Selama tidak jebol 55, peluang besar harga akan retest 62 lalu markup ke 66–68.
Jika jebol 55 dengan volume besar → sebaiknya exit dulu, tunggu di bawah 52.