imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Mas @Saham707 itu dikenal dgn nama "Bandar Kocok Barang Sendiri"

Saya beri ilustrasi begini misalkan A memiliki lima akun di sekuritas YP, PD, XA, YB & CP (biasanya disitu ada "bandar"). Di YP dia saat isi formulir menggunakan nama dia, di PD nama istri, di XA nama anak, di YB nama keponakan, di CP nama saudara kandung.

Si A membeli saham INDX (hy cth saja, meskipun yg terjadi lebih byk " digoreng" adalah saham yg likuiditas kecil, spt nilai transaksi (value) krg dr 200jt, volume kecil (kurang dari 5000 lot) & frekuensi kecil (kurang dari 100x)) melalui broker YP, kemudian di lgsg pasang offer, lalu dgn broker PD dia beli (baca "hajar kanan"), trs lgsg PD pasang dioffer, kemudian dibeli kembali dgn broker XA, trs lgsg XA pasang dioffer, begitu seterusnya, sehingga terjadi peningkatan baik jumlah nilai transaksi, volume, maupun frekuensi serta harga saham (biasanya terjadi "FAKE ORDER"). Padahal sebenarnya " ORANG YANG SAMA" tapi dgn nama berbeda2 disetiap akun.

Jika Mas @saham707 yg dimaksud dgn "memanipulasi pasar" dlm UU Pasar Modal, saya illustrasikan spt ini (meskipun pada PRISIPNYA SAMA, YAITU BANDAR KOCOK BARANG SENDIRI)

Misalkan si A py akun di 5 sekuritas a/n dia sendiri di YP, PD, XA. YB & CP. Kemudian dia membeli saham CLPI melalui sekuritas YP sebanyak 100 Lot, lalu dia pasang offer. Kemudian dia membeli melalui PD dgn cara hajar kanan sebanyak 100 Lot. Saat dia melihat ada "pergerakan" dari ritel, barang yg tadi dibeli dgn menggunakan broker PD dia lgsg buang kiri (dgn catatan dia juga pasang BID dgn broker YP), lalu setelah YP dpt "barang muntahan", dia lgsg buang kiri lagi dgn (catatan dia juga pasang BID dgn broker XA). BIASANYA DGN MELIHAT SPT ITU, MAKA RETAIL AKAN CEPAT MUDAH PANIK (krn rata2 target CL Retail itu adalah 3% maksimal 7%).

Disaat retail panik itulah perlahan Bandar akan menampung " muntahan retail" secara bertahap. Jadi jika dia "hajar kanan" dgn 100 Lot, maka buang kiripun juga 100 Lot hingga terjadi panik. & bandar menampung beli 100 Lot, lalu buang kiri hanya 90 Lot. Kemudian menunggu "muntahan retail" & nampung 100 Lot, lalu buang kiri 90 Lot. Sehingga saat ini Bandar memiliki saham CLPI 20 Lot.

Jika "sudah melemah" perlawanan retail, maka Bandar lgsg hajar kanan secara bertahap melalui beberapa broker "TANPA LGSG PASANG DIOFFER"!. Umumnya Bandar itu saat hajar kanan dia menggunakan " MATRIX ORDER" (hanya ada dibeberapa sekuritas yg OLT, sisanya melalui broker/AE/Sales) sehingga seolah ada yg beli.

Cara2 diatas spt itulah banyak dilakukan o/ individu2 yg memiliki rekening min 1-2 milyar disetiap rekening.

Itulah bagaimana sebuah "GAMBARAN MANIPULASI MARKET".

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy