$MDLN Ini salah satu contoh lagi kepiawan para big player, dan kenapa aku lebih pilih ikut mereka meskipun saham yang mereka kumpulin seringkali saham busuk. Jujur, kadang aku sendiri nggak tahu perusahaan ini ada pabriknya atau ngga, ada gudangnya atau ngga, ada perumahannya atau ngga atau cuma jadi kertas yang diperjualbelikan dan ngga peduli juga sebenernya.
Waktu harga masih stagnan di bawah, ada aliran dana besar yang masuk. Posisi itu jadi titik akumulasi serius, meskipun harga sama sekali nggak bergerak. Kalau ditarik lebih luas, akumulasi ini udah berlangsung cukup lama. Di situ, ritel biasanya frustasi, banyak yang jual murah bahkan cutloss terlihat juga dari kurva kuning yang terus turun. Nah, kurva hijau (broker dominan) jelas kelihatan naik, dan konfirmasi tambah kuat karena kurva abu-abu (pergerakan ritel reverse) juga bergerak searah.
Awal Agustus, bandar mulai mainkan volume buat dorong harga naik, tapi di sisi lain mereka udah mulai buang barang pelan-pelan. Di fase itu, ritel yang tadinya pesimis balik lagi optimis, dan berbondong-bondong beli barang yang udah lama dikumpulin bandar di bawah, kurva kuning mulai naik lagi.
Meskipun peluang naiknya masih ada karena barang bandar belum habis semua, tapi buatku ini jadi pembelajaran. Makanya udah lama aku nggak peduli laporan keuangan, karena caraku membaca pasar memang lebih condong ke arah pergerakan bandar. Sungguh, cara kerja mereka dalam atur strategi patut diakui.
Disclaimer, ini murni pendapat pribadi, tanpa maksud menyinggung para penganut fundamental manapun. Setiap orang punya cara trading masing-masing, dan selama cara itu baik buat mereka ya sah-sah aja.
*ini juga yang saya bilang tadi pak @irwan8686, saham yang 50 an ada akumulasi, siap - siap meledak tuu wkwk
Random Tags $WIRG $HUMI