$INET

✅ ENTRY IDEAL: Rp239–254
(Base MA200 & pivot support harian, zona demand aman untuk swing konservatif layer di candle hijau/volume rebound. Harga bergerak sideways dalam tren pelemahan, namun mulai ada sinyal bottoming dan volume akumulasi kecil; area ini support utama uptrend jangka menengah jika reversal konfirmasi. Risiko minim jika disiplin cut loss di bawah MA).

🔰 ENTRY AGRESIF: Rp262–266
(Entry saat ini hingga offer minor atas, momentum/scalping; lot kecil scaling. Hindari average up tanpa breakout >276 karena di area ini MA20/50 masih menjadi resistance dan volume seller tebal di atasnya—lebih cocok untuk trader fast swing profit taking).

🔥 TAKE PROFIT (TP):
TP1: Rp276–288
(Resisten pertama MA20/50, zona distribusi trader setelah pullback, scaling wajib profit pada spike hijau karena ada banyak seller yang tertahan di resistance jangka pendek ini).

TP2: Rp300–320
(Target optimis jika breakout >288 sustain dan volume rally, rally FOMO short-term setelah crossing resistance MA dan sentimen positif rights issue/proyek baru. Exit jika reversal merah muncul, risk besar di atas MA uptrend baru).

🚫 STOP LOSS (SL):
SL: Rp230
(Cut loss disiplin di bawah MA200/support pivot, area ini merupakan support krusial—jika breakdown akan masuk tren bearish baru, downside risk tinggi pada saham small-mid cap seperti INET).

📊 RISK–REWARD PERSENTASE
Dari Entry Ideal (239):
TP1: +15.4% (276/239–1)
TP2: +34.3% (320/239–1)
SL: -3.8% (230/239–1)

Dari Entry Agresif (262):
TP1: +5.3% (276/262–1)
TP2: +22.1% (320/262–1)
SL: -12.2% (230/262–1)

📰 ISU, BERITA & SENTIMEN
FUNDAMENTAL & KATALIS PASAR:
INET (Sinergi Inti Andalan Prima) rebound teknikal setelah sentimen koreksi rights issue jumbo (12,8 miliar saham baru, potensi dilusi 57%) dan rilis rencana ekspansi proyek kabel bawah laut serta pengembangan FTTH/fiber-to-home. Kinerja Q1/2025 profit tipis, PBV premium (15x), EPS mini, namun konsisten >5 tahun survive—market cap kecil, ROE rendah, arus kas terbatas. Price action sering volatile pada news project/corporate action, dan baru dilirik lagi investor pasca volume rights issue mulai diakumulasi. Risiko utama: aksi profit taking pasca rebound, project delay, volume bid tipis di bawah support.

📊 STRATEGI TRADING
Swing entry 239–254, tambah saat candle hijau/volume bunker. Entry agresif 262–266, scaling profit saat spike, trailing di reversal merah. Scaling TP di 276–288, TP2 optimis 300–320, cut loss disiplin <230. Jangan average up tanpa breakout.

📢 RINGKASAN ANALISA INET (IDX:INET) – Agustus 2025
INET sideways base bottoming, swing entry aman 239–254, agresif 262–266, TP1 di 276–288, TP2 300–320, SL <230. Prospek: rights issue & kabel bawah laut, downside risk volume lemah. Strategi: scaling/trailing, layer responsif, exit cepat di spike reversal.

❗Disclaimer: Informasi dan analisa yang dibagikan di sini hanya untuk tujuan edukasi dan referensi. Ini bukan merupakan ajakan, rekomendasi, atau saran untuk membeli, menjual, atau memegang saham tertentu. Selalu lakukan analisa dan riset Anda sendiri sebelum mengambil keputusan investasi. Investasi mengandung risiko, dan hasil masa lalu tidak menjamin hasil di masa depan.

$BUVA $KPIG