Pengendali Jual Saham OASA Senilai Rp32,6 M; Presiden Prabowo Bentuk Badan Industri Mineral
▪️$OASA: Direktur Utama sekaligus pengendali Maharaksa Biru Energi, Gafur Sulistyo Umar, menjual 203,5 juta saham OASA dengan harga rata–rata 160 rupiah per lembar pada 22 Agustus 2025. Total nilai transaksi mencapai ~32,6 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, porsi kepemilikan langsung Gafur Sulistyo Umar di OASA turun dari 44,13% menjadi 40,92%.
▪️Presiden Prabowo Subianto pada Senin (25/8) melantik Brian Yuliarto sebagai Kepala Badan Industri Mineral, lembaga baru yang akan mengawasi pengembangan logam tanah jarang (rare earths) dan bahan radioaktif. Brian sendiri saat ini masih menjabat sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi.
▪️Kementerian ESDM menerbitkan regulasi baru terkait harga patokan mineral (HPM) dan harga patokan batu bara (HPB) melalui Keputusan Menteri ESDM No. 268.K/MB.01/MEM.B/2025, yang memberikan kelonggaran bagi pelaku usaha tambang untuk menjual komoditas di bawah harga patokan meski tetap mewajibkan pembayaran pajak dan royalti mengacu pada HPM maupun HPB. Plt Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia, Gita Mahyarani, mengatakan kepada Kontan bahwa aturan ini tidak membawa perubahan signifikan bagi pelaku usaha dan hanya bersifat penegasan terhadap mekanisme yang sudah berlaku.
_________
Stockbit Sekuritas