Noel Ebenezer vs Prajogo Pangestu: Sama-sama Pernah Jadi Sopir
Sharing hari ini di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345
Dari kursi sopir, hidup bisa berbelok ke mana saja. Noel dan Prajogo sama-sama pernah duduk di belakang kemudi, tapi arah setir yang mereka pilih ternyata menghasilkan cerita yang benar-benar berbeda. Noel, lahir 1975, baru jadi driver ojol tahun 2016. Pekerjaan seadanya, modalnya pun pas-pasan, sampai surat nikah pun dijadikan jaminan demi bisa masuk sistem. Hidupnya saat itu bergantung pada order harian, nunggu di titik gacor, ngojek ke sana kemari hanya untuk sekadar bisa bawa pulang uang makan. Lalu hanya tiga tahun kemudian, boom, 2019 sudah jadi Ketua Relawan Jokowi Mania. Dari ngojek ke panggung politik nasional hanya dalam hitungan 3 tahun, bukan lewat keringat bisnis atau profesionalisme panjang, tapi lewat kaos oblong relawan dan loyalitas buta. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Lompatan itu tidak berhenti. Pada 2021, Noel tiba-tiba sudah duduk di kursi Komisaris Utama PT Mega Eltra, sebuah anak usaha BUMN. Kursi yang biasanya butuh rekam jejak manajerial, track record panjang, atau prestasi akademik, justru ditempati mantan driver ojol. Lima tahun lalu masih sibuk tarik orderan, sekarang sudah duduk di ruang rapat ber-AC dengan titel Komisaris Utama. Dua tahun setelah itu, 2023, ia bahkan banting setir politik lagi, mendirikan Prabowo Mania 08, kelompok relawan baru. Dan pada Oktober 2024, ia resmi dilantik sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI. Delapan tahun dari helm ojol ke kursi wakil menteri. Cepat, instan, seolah hidup itu bukan tangga yang harus didaki, tapi lift khusus yang langsung menuju puncak.
Sekarang mari tengok Prajogo. Tahun 1965 ia masih jadi sopir angkot. Selama empat tahun penuh, 1965–1969, hidupnya benar-benar dihabiskan di jalanan dengan setir angkot di tangan. Setelah itu ia masuk Djajanti Group, bekerja keras dari bawah. Butuh tujuh tahun penuh sebelum akhirnya 1976 naik jadi General Manager di salah satu anak perusahaan. Setahun kemudian, 1977, ia baru berani bikin perusahaan sendiri. Dari situ jalannya panjang, jatuh bangun, penuh risiko bisnis, regulasi, persaingan, ekspor, impor, semua dihadapinya. Dan selama 48 tahun sejak 1977 ia konsisten membangun Barito Pacific sampai jadi konglomerasi raksasa. Dari sopir ke konglomerat butuh waktu setengah abad, penuh luka, penuh darah, penuh peluh. Upgrade skill https://cutt.ly/ge3LaGFx
Kalau dihitung angka, Noel hanya 8 tahun dari sopir ojol ke wakil menteri. Prajogo 11 tahun dari sopir angkot ke general manager, 12 tahun dari sopir ke pendiri perusahaan, dan 50 tahun lebih dari sopir ke konglomerat. Noel sprint, Prajogo maraton. Noel lompat lewat politik, Prajogo jalan kaki lewat bisnis. Noel meniti jalur relawan, Prajogo meniti jalur industri. Noel memegang kekuasaan seumur jagung, Prajogo memegang aset yang bisa diwariskan.
Bedanya jelas, tapi perbedaannya lebih pedas. Prajogo menghabiskan setengah abad untuk membangun bisnis, jatuh berkali-kali, bangun lagi, sampai akhirnya jadi salah satu orang terkaya di negeri ini. Noel hanya butuh delapan tahun selfie dengan elite, pamer loyalitas, dan tahu-tahu sudah duduk di kursi wamen. Yang satu berjuang di dunia nyata dengan risiko pasar, yang satu hanya butuh geng relawan untuk dapat tiket ke kekuasaan.
Dan lihat apa yang terjadi. Prajogo hari ini masih hidup sebagai konglomerat, bisnisnya terus berjalan, kekayaannya makin menumpuk. Noel, belum genap setahun jadi wamen, sudah diciduk KPK, tersangkut dugaan pemerasan dalam urusan sertifikasi K3. Dari ojol ke wamen memang cepat, tapi jatuhnya pun bisa lebih cepat lagi. Prajogo bangun bisnis puluhan tahun, hasilnya abadi. Noel bangun karier politik instan, hasilnya runtuh hanya dalam hitungan bulan. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Sama-sama sopir, tapi nasibnya bagai langit dan bumi. Yang satu jadi sopir lalu konglomerat yang tahan uji waktu, yang satu jadi sopir lalu pejabat instan yang tak tahan uji godaan. Jalan panjang penuh darah dan keringat menghasilkan warisan. Jalan kilat penuh relawan dan politik menghasilkan jabatan singkat yang bisa hilang secepat datangnya. Pertanyaan terakhir, mau pilih jadi sopir yang maraton atau sopir yang sprint? Satu jadi legenda, satu jadi berita OTT.
Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx
Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
$CDIA $BRPT $CUAN
1/10