$INKP vs $TKIM: Satu Keluarga Doyan Utang?
Lanjutan dari postingan sebelumnya di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345
Kalau melihat laporan keuangan semester I 2025, INKP dan TKIM memang sama-sama main di industri pulp dan kertas, tapi kesehatan finansial keduanya berbeda cukup jauh. INKP berdiri sebagai raksasa dengan aset USD 12,33 miliar, liabilitas USD 5,77 miliar, dan ekuitas USD 6,56 miliar. Rasio Debt-to-Equity di angka 0,76 menunjukkan ketergantungan pada utang masih lumayan besar. TKIM lebih ramping dengan aset USD 3,95 miliar, liabilitas USD 1,18 miliar, dan ekuitas USD 2,77 miliar. Rasio Debt-to-Equity hanya 0,30 yang artinya jauh lebih konservatif. Dari sisi likuiditas, INKP lebih longgar dengan current ratio 2,73 sedangkan TKIM hanya 1,32, tapi struktur modal tetap jadi pembeda utama. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Dari sisi laba rugi, INKP mencatat laba bersih USD 163,70 juta di semester I, sementara TKIM menghasilkan USD 98,37 juta. Angka INKP memang lebih besar secara nominal, tapi kalau ditimbang dengan liabilitas yang dipikul, rasio net profit terhadap liabilitas hanya 2,8%. TKIM lebih efisien dengan rasio 8,3%. Jadi walau INKP tampak lebih mengkilap dari angka laba, tekanan utang membuat hasilnya kurang maksimal kalau dilihat proporsinya. Gross profit INKP USD 474,79 juta dengan rasio 8,2% terhadap liabilitas, sedangkan TKIM USD 78,67 juta dengan rasio 6,7%. Lagi-lagi kelihatan, skala besar INKP menelan biaya lebih besar juga.
Kalau masuk ke arus kas, perbedaan pola makin jelas. INKP mencetak operating cash flow USD 288,29 juta. TKIM lebih kecil, hanya USD 97,65 juta. Tapi rasio operating cash flow terhadap liabilitas di TKIM 8,3%, jauh lebih efisien dibanding INKP yang hanya 5%. Artinya TKIM lebih mampu menghasilkan kas bersih dari operasi dibanding utang yang harus ditanggung. Perbedaan ini makin tajam kalau dilihat dari beban bunga. INKP membayar USD 200,38 juta untuk bunga dan biaya keuangan, sedangkan TKIM hanya USD 23,07 juta. Beban keuangan jelas jadi faktor yang menekan performa INKP. Upgrade skill https://cutt.ly/ge3LaGFx
Kalau kita tarik benang merah dari struktur modal, TKIM lebih disiplin. Dengan rasio utang yang rendah, perusahaan tidak perlu menanggung bunga besar. Hal ini bikin laba bersih relatif lebih tinggi dibanding kewajiban. Sementara INKP meski punya aset besar, utang yang tinggi bikin kinerja laba bersihnya kurang proporsional. Kontras ini penting buat investor, karena risiko finansial biasanya muncul dari leverage yang kelewat besar.
Kalau dibandingkan dari sisi kemampuan bayar jangka pendek, memang INKP lebih unggul. Current ratio hampir 3 kali lipat liabilitas lancar memberi ruang napas untuk kebutuhan kas harian. TKIM lebih ketat, current ratio 1,32 hanya sedikit di atas ambang aman. Tapi poin ini tidak mengubah kesan besar bahwa struktur utang TKIM lebih sehat dan lebih tahan lama.
Dari sisi efisiensi kas, TKIM jelas menang. Dengan kas operasi yang lebih proporsional dibanding total utang, TKIM punya fleksibilitas lebih baik untuk melunasi kewajiban tanpa harus terlalu bergantung pada pembiayaan eksternal. INKP memang menghasilkan kas besar secara nominal, tapi beban utangnya menggerus efisiensi itu. Investor biasanya lebih senang lihat arus kas yang kuat proporsional, bukan hanya absolut.
Kalau bicara risiko, jelas INKP menanggung risiko lebih tinggi. Rasio utang yang lebih besar, beban bunga yang besar, dan profitabilitas relatif yang tipis jadi kombinasi yang menantang. TKIM meski lebih kecil skalanya, justru terlihat lebih stabil. Struktur utang yang ringan membuat TKIM lebih tahan kalau kondisi pasar memburuk atau bunga naik. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Perlu dicatat juga, skala besar INKP bisa jadi pedang bermata dua. Di satu sisi, aset besar dan pangsa pasar luas memberi potensi pertumbuhan lebih besar. Tapi di sisi lain, semakin besar struktur utang, semakin besar pula risiko tekanan keuangan. TKIM memilih jalur konservatif dengan ukuran lebih kecil tapi leverage rendah, yang akhirnya bikin kinerjanya lebih efisien.
Kalau investor cari perusahaan yang agresif dengan skala besar, INKP bisa jadi pilihan, tapi risikonya lebih tinggi. Kalau cari perusahaan yang lebih sehat secara fundamental, lebih konservatif, dan lebih efisien dalam memutar kas, TKIM jadi kandidat yang lebih masuk akal. Jadi soal preferensi, apakah memilih ukuran besar tapi berat di utang, atau ukuran lebih kecil tapi sehat dan stabil.
TKIM lebih unggul dalam hal kesehatan finansial. Struktur utang yang rendah, profitabilitas yang lebih proporsional, dan arus kas operasi yang lebih kuat relatif terhadap kewajiban jadi alasan utama. INKP masih dominan dari sisi skala dan angka absolut, tapi di balik itu tersimpan risiko lebih tinggi. Jadi kalau bicara mana yang lebih sehat secara keuangan di semester I 2025, jawabannya ada di TKIM. Upgrade skill https://cutt.ly/ge3LaGFx
Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx
Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
1/9