Beda size porto, beda constraint, juga beda approach
Constraint terbesar bagi orang yang invest di bawah 100 juta itu effort.
Maksudnya kalo saya taro cuma 10 juta, trus saya kerja capek2 dapet bagger, saya cuma dapet 10 juta. Kalo di Jakarta uang segitu rasanya sebulan aja habis.
Sementara kalo saya taro 100 juta, dengan effort yang sama, dapetnya 100 juta.
Udah bisa hidup enak berbulan2.
Like they said, numbers game.
Constraint terbesar bagi orang yang invest di atas 100 juta sampai 10M itu adalah resiko.
Kebalikan total dengan fase sebelumnya. Iya kalo saya taro 10 juta trus kerja capek2 memang dapetnya cuma 10 juta. Tapi kalo hangus? Kerugian saya ya cuma 10 juta itu.
Cari 10 juta gampang gak? Dengan gaji UMR aja rasanya masih bisa.
Kalo ruginya 100 juta gimana? Kalo 1M gimana?
Bisa kah kita bilang dengan mudahnya, uang tinggal dicari lagi?
Jadi memang bener modal kecil itu tujuannya ya buat belajar aja.
Kalo bener2 baru mulai di pasar modal jangan sekali2 taro semua uang kamu di pasar modal, trus harus open minded, jangan saklek dengan satu aliran saja.
Einstein bilang, kalo kamu ukur seekor ikan dengan kemampuan dia terbang, ya nilainya nol.
Bisa saja bakatmu itu di trading. Atau di scalping.
Bisa saja investing edgemu di valuation, atau di corporate action.
Jangan terfokus di satu aliran, temukan investing edgemu dan jati dirimu.
Dirimu masuk pasar modal lalu kamu berambisi jadi Warren Buffet.
Tapi apakah kamu tahu?
1. Buffet papanya itu anggota DPR. Papa kamu?
2. Buffet mulai berinvestasi dari umur 8. Umur kamu waktu masuk pasar modal?
Warren Buffet's starting point is so high that you probably won't realize you've been comparing batu kerikil dengan marmer. Or worse, batangan emas.
Constraint terbesar bagi orang yang invest di atas 10M itu adalah liquidity.
Kenapa gak ada unsur resiko?
Sebenernya masih ada tapi seiring dengan membesarnya portofolio, unsur resiko bisa ditekan secara drastis.
Dengan modal 10M, misal kita taro 3M di BMRI, dengan dividen yield sekitar 10%, kita gak usah ngapa2in aja biaya hidup udah terpenuhi.
7M sisanya? Bisa dibagi2 lagi ke saham dividen lain untuk menekan resiko lagi sampai virtually nol (harga saham diabaikan, hanya difaktorkan ke dividen yield). Atau dibagi2 untuk mengejar yield.
Juga dengan modal besar kita tidak perlu agresif mengejar return.
Angka 10M itu belum tentu sama bagi setiap orang, tapi angka 10M bagi saya adalah cut off di mana saya menyadari bahwa yang saya punya benar2 jauh lebih dari cukup, dan tidak perlu terlalu agresif mengejar yield.
Tapi, di fase manapun kita berada, selalu saya temui bahwa dari pada kita membandingkan dengan situasi orang lain yang lebih berada, lebih baik kita mensyukuri apa yang kita punya. Semua orang punya masalahnya sendiri.
Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.
(Mat 6:34)
Happy Sunday, Tuhan memberkati 馃馃檹