$ASRI
✅ Entry Ideal: Rp 171–178
(zona support kuat, overlap MA20/MA50, area demand pasca breakout konsolidasi. Sabar entry layer di rentang ini bila muncul reversal/confirm volume).
🔰 Entry Agresif: Rp 180–185
(buy momentum/scalp jika >180–182 dengan volume tebal. Momentum posisi terbuka bila candle kembali hijau dan mampu break 185, gunakan lot kecil/trailing stop).
Take Profit (TP):
🔥 TP 1: Rp 191–210
(resistance minor & target swing pertama, area distribusi kuat pasca breakout sebelumnya).
🚀 TP 2: Rp 224–240
(target teknikal, jika break 210 dengan volume dan euforia properti berlanjut—batas resistance mid term dari konsolidasi panjang).
🚫 Stop Loss (SL): Rp 162
(close daily <166–171, breakdown MA20/MA50, atau jual jika candle merah volume besar untuk cegah sideways lama/koreksi).
Strategi
Entry layer di support 171–178 paling aman sambil tunggu reversal candle daily dan volume buy bertambah.
Untuk trader agresif: boleh scalp/momentrade 180–185 jika ada candle hijau solid dan volume besar—langsung pasang trailing stop.
Swing optimal di atas 182–185 jika tembus 191, profit taking di TP bertahap, trailing profit setelah tiap rally >5% tercapai.
Hindari hold lama jika gagal tembus 185/191, tetap disiplin cut loss pada breakdown support.
Pantau foreign flow dan news proyek baru (ekspansi, kerja sama logistik dan komersial). Sektor properti sedang bullish seiring turun suku bunga BI 2025 yang mulai topang permintaan KPR & RE market.
Sentimen sektor positif, namun kinerja Q1–Q2 2025 masih mixed: laba bersih turun 24%, namun ada harapan recovery semester II lewat proyek komersial baru. Likuiditas bagus dan akumulasi investor besar (BOLDe Indonesia 10,31%) jadi “base” kuat di bid bawah.
Ringkasan Analisa
ASRI koreksi ke 180 (-1,64%) usai breakout mingguan, support kuat di 171–178, resistance selanjutnya 191/210. Entry ideal di 171–178 (support + volume), agresif 180–185 (breakout/scalp). TP1 191–210, TP2 224–240, SL ketat <166. Sektor properti bullish pasca BI Rate turun, namun laba 2025 Q1/Q2 masih turun. Swing/short–mid term lebih optimal, hindari hold lama tanpa news baru. Waspada profit taking jika volume menurun.
❗Disclaimer: Informasi dan analisa yang dibagikan di sini hanya untuk tujuan edukasi dan referensi. Ini bukan merupakan ajakan, rekomendasi, atau saran untuk membeli, menjual, atau memegang saham tertentu. Selalu lakukan analisa dan riset Anda sendiri sebelum mengambil keputusan investasi. Investasi mengandung risiko, dan hasil masa lalu tidak menjamin hasil di masa depan.
$AHAP $AREA