Ini adalah daftar emiten yang tercatat melakukan transaksi nego (khusus asing) periode 1-20 Agustus 2025
๐ Emiten dengan Berita / Isu Menarik
1. ENERGI MEGA PERSADA (ENRG)
Berita: ENRG mencatat lonjakan transaksi nego jumbo asing senilai Rp468,3 miliar. Dari sisi fundamental, perusahaan tengah fokus ekspansi produksi migas di blok Kangean dan aset gas lainnya. Investor asing disebut aktif masuk karena prospek harga energi global yang masih tinggi (https://cutt.ly/qrJJgN4A, Agustus 2025).
2. Nusantara Sejahtera Raya (NSSS)
Berita: NSSS, perusahaan perkebunan kelapa sawit dengan perkebunan dan pabrik di Kalimantan Tengah, mengalami lonjakan transaksi nego asing senilai Rp344,9 miliar. Isu utama: prospek industri CPO (Crude Palm Oil) yang masih kuat didukung harga minyak sawit global, serta rencana ekspansi kapasitas produksi perusahaan (https://cutt.ly/BrJJgMP4, Agustus 2025).
3. MEDIA NUSANTARA CITRA (MSIN)
Berita: MSIN (anak usaha MNC Group) terus memperkuat bisnis konten & digital streaming. Baru-baru ini MSIN meluncurkan strategi kolaborasi dengan platform OTT internasional untuk memperluas jangkauan konten. Saham MSIN juga masuk radar investor asing dengan transaksi nego Rp72 miliar (https://cutt.ly/lrJJgMyC, Agustus 2025).
4. MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA (WIFI)
Berita: WIFI ramai diberitakan setelah aksi korporasi berupa restrukturisasi bisnis internet & digital service. Investor asing melakukan transaksi nego Rp100,1 miliar, dengan sentimen positif dari potensi sinergi dengan penyedia jaringan 5G lokal (https://cutt.ly/YrJJgMeM, Agustus 2025).
---
๐ Perbandingan Harga Saham
(awal Agustus 2025 vs. 23 Agustus 2025, data dari IDX & Yahoo Finance)
$ENRG
Awal Agustus: sekitar Rp500โ510
23 Agustus 2025: Rp556
โ Naik ~9%
$NSSS
Awal Agustus: sekitar Rp370โ380
23 Agustus 2025: Rp396
โ Naik ~5%
MSIN
Awal Agustus: sekitar Rp560โ570
23 Agustus 2025: Rp591
โ Naik ~4%
$WIFI
Awal Agustus: sekitar Rp2.300โ2.350
23 Agustus 2025: Rp2.520
โ Naik ~7%
โ
Jadi, dari daftar tersebut, saham ENRG, NSSS, MSIN, dan WIFI sama-sama mencatat transaksi besar asing di pasar nego serta kenaikan harga sepanjang Agustus 2025, didorong oleh isu fundamental & aksi korporasi masing-masing.
1/2