Vitamin Buat Bank? BI Rate Turun, Tapi Pajak Bisa Jadi Racun

BI kembali memangkas suku bunga acuan ke 5%, jadi vitamin bagi saham big banks ([%viWp%] hingga [%CZXi%]). Penurunan biaya dana diperkirakan menjaga NIM tetap sehat, terutama jika LPS juga ikut menurunkan bunga simpanan bulan depan.

Namun, target pajak 2026 berpotensi jadi racun karena bisa menguras likuiditas dan menekan kredit. Meski ada risiko ini, analis tetap merekomendasikan beli saham bank besar, dengan [%DiwU%] sebagai top pick sektor perbankan. Selengkapnya di [%WDeR%]

Vitamin Buat Bank? BI Rate Turun, Tapi Pajak Bisa Jadi Racun

BI kembali memangkas suku bunga acuan ke 5%, jadi vitamin bagi saham big banks ($BMRI hingga $BBTN). Penurunan biaya dana diperkirakan menjaga NIM tetap sehat, terutama jika LPS juga ikut menurunkan bunga simpanan bulan depan.

Namun, target pajak 2026 berpotensi jadi racun karena bisa menguras likuiditas dan menekan kredit. Meski ada risiko ini, analis tetap merekomendasikan beli saham bank besar, dengan $BBCA sebagai top pick sektor perbankan. Selengkapnya di https://www.trenasia.id/tren-pasar/suku-bunga-turun-kenapa-masih-ada-jebakan-di-saham-perbankan