BRMS Klarifikasi Kabar Rencana Pembangunan Fasilitas Pemurnian dan Pinjaman US$500 Juta
Bumi Resources Minerals ($BRMS) mengatakan dalam klarifikasi kepada BEI bahwa perseroan belum memiliki rencana untuk membangun fasilitas pemurnian sendiri karena biaya pemurnian (processing fee) yang masih terjangkau. Namun, BRMS menjelaskan bahwa perseroan tidak menutup kemungkinan untuk mengkaji pembangunan fasilitas pemurnian di masa depan.
BRMS juga menjelaskan bahwa perseroan dan anak usahanya tengah dalam proses untuk mendapatkan fasilitas pendanaan dari beberapa bank untuk keperluan belanja modal dan modal kerja terkait pengembangan aset-aset perseroan, antara lain: 1) penyelesaian pembangunan tambang emas bawah tanah di Palu; 2) kegiatan pengeboran untuk menemukan mineralisasi di Gorontalo; dan 3) kelanjutan kegiatan eksplorasi di Banten dan di Aceh.
Klarifikasi BRMS muncul setelah Investor Daily melaporkan bahwa perseroan tengah mengkaji rencana untuk membangun fasilitas pemurnian emas seperti yang dimiliki Aneka Tambang ($ANTM) dan Hartadinata Abadi ($HRTA). Investor Daily juga menyebut bahwa BRMS akan menerima fasilitas pinjaman senilai 500 juta dolar AS pada akhir Agustus atau awal September 2025 dari bank-bank yang terafiliasi dengan grup Salim, seperti Bangkok Bank, Bank Permata, Bank Central Asia (BBCA), dan lain-lain.
[Sumber: Keterbukaan Informasi, Investor Daily]
____________
Stockbit Sekuritas