$BJBR kini berdiri di Rp790–795, melambung tipis dari harga rendah bulanan. Dividen yield 10–11 % adalah magnet masif—itu bukan cuan sekilas, itu income solid untuk wallet safety-first. Fundamentalnya stabil: EPS ~108, P/E ~7×, P/B ~0,5×—nilai murah tapi untung nyata.
Meski profit margin masih sehat di 13–14 %, beban hutang tinggi (D/E ~174 %) jadi catatan penting. Volatilitas rendah bikin saham ini cocok buat investor yang mencari pendapatan rutin, bukan gejolak dramatis.
Kalau performa kredit & syariah terus menguat (seperti Q1 2025), dan reputasi korporasi makin solid, upside jangka menengah bisa ke rentang Rp900–1.000. Tapi waspadai risiko makro dan beban hutang—strategi buy-on-support di sekitar Rp760–780 layak dipertimbangkan.”
Apalagi dengan adanya dedi mulyadi semoga ada pengaruh nya di bjbr ini