Saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk ($AADI) baru-baru ini masuk ke indeks MSCI Global Small Cap, dengan periode efektif mulai penutupan 26 Agustus 2025. Namun, saham AADI masih terpeleset 6,14% dalam sepekan terakhir, dengan harga wajar yang dipatok oleh Phintraco Sekuritas sebesar Rp 10.200. Berikut beberapa berita terkait AADI ¹:
- *Harga Saham*: AADI terpeleset 6,14% ke Rp 6.875 per penutupan Jumat, 15 Agustus 2025.
- *Investor Asing*: Investor asing mencetak net sell saham AADI sebesar Rp 36,2 miliar sepekan terakhir.
- *Laporan Keuangan*: AADI belum menyampaikan laporan keuangan untuk periode kuartal II-2025.
- *Potensi*: AADI memiliki potensi upside yang cukup tinggi dengan peluang re-rating ke 5x P/E FY25F (Rp 9.650 per saham, +74% dari harga IPO).
- *Valuasi*: Valuasi AADI saat ini masih rendah, dengan P/E FY25F di 2,9x.
Beberapa analis saham juga memberikan komentar tentang AADI, seperti ²:
- *Spin-off*: AADI merupakan hasil spin-off bisnis batu bara termal ADRO yang kini fokus ke bisnis batu bara metalurgi dan energi baru terbarukan.
- *Kinerja*: AADI memiliki fondasi operasional kuat, neraca sehat, dan kapasitas produksi terjaga.
- *Risiko*: AADI memiliki risiko harga batubara, kenaikan biaya eksternal, kebijakan energi negara importir, dan percepatan transisi energi.
tag $ZATA $PBRX