Percayakah Anda dengan pernyataan :

"Setiap saham ada waktu-nya. Setiap waktu ada saham-nya.." ???

Imho Om @bennix bila menganggap pernyataan tsb = fakta, maka fakta tsb adalah suatu fakta TEBANG PILIH (subyektif permisif).

Fakta riil-nya sih :

SEMUA SAHAM ADA MASA-NYA ❌
SEMUA MASA ADA SAHAM-NYA ✅

Contoh (yang terlintas dan ter ingat di pikiran)
Saham $GIAA IPO di 500 cuiy, pasca IPO udah tuh nggak ada "masa nya" lagi...

$GOTO BUKA
Dan ada cukup banyak saham begitu IPO 1-2 minggu (bulan) ya udah nggak ada "masa booming" nya lagi / balik uptrend jauh diatas harga awal (IPO).

You name it and DYOR :
PRAY,
HBAT
MSIE

Bahkan saham keren sekelas $PRDA cek sendiri harga IPO berapa...
Pasca IPO harga saham turun pelan2 hingga bisa -40%an dari harga IPO nya dalam tempo 1-2 tahun.

"Untung" ada covid-19 tahun 2020
= SETIAP WAKTU ADA SAHAM-NYA

PRDA yang bagian dari sektor farmasi kesehatan ikut terkerek naik.
Jadi bukan semata2 karena itu waktu saham-nya, tapi yah itu karena bagian dari
WAKTU COVID = WAKTU SAHAM2 FARMASI

Poin yg ingin dibagikan :
- Wake up !
Jangan terus bermimpi dan berharap saham porto kalian yg nyangkut , suatu saat nanti akan naik > dari harga beli ... Semua saham ada waktunya naik = kebetulan belaka.

+ Fokus kepada pernyataan ke-2 :
Setiap masa (MOMENTUM) ada sahamnya (SEKTOR-nya)

tanggal 17 hari kemerdekaan
tanggal 18 masih liburan
tanggal 19 bangun kenyataan....