imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$GTSI LK Q2 2025: Bergantung ke PLN dan Prabowo

Request salah satu user Stockbit bukan di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345

PT GTS Internasional Tbk atau GTSI bisa dibilang contoh perusahaan pelayaran LNG yang unik karena posisinya berada di persimpangan antara bisnis vital energi, jejaring politik, dan struktur grup keluarga besar Cendana. Perusahaan ini berdiri pada 29 Juni 2012, mulai operasi komersial pada Agustus 2019, lalu melantai di bursa pada 8 September 2021 dengan melepas 2,4 miliar saham baru di harga Rp100 per lembar. Dari sisi kepemilikan, GTSI bukan entitas independen, melainkan bagian dari rantai Humpuss. Induk langsungnya adalah PT Humpuss Maritim Internasional Tbk $HUMI, sedangkan induk utamanya PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk yang sejak lama dikenal lekat dengan Tomy Soeharto. Artinya, benang merah kepemilikan ini jelas menunjukkan keterkaitan dengan keluarga Cendana, dan hal ini menambah lapisan politik dalam stabilitas bisnis GTSI. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Kalau menilik keuangan, perusahaan mencatat kinerja yang cukup sehat di pertengahan 2025. Aset naik dari US$112,88 juta di akhir 2024 menjadi US$128,62 juta di Juni 2025. Kas melonjak dari US$24,62 juta jadi US$41,25 juta, hasil dari arus kas operasi yang naik drastis dari US$829 ribu di semester I 2024 ke US$9,1 juta di semester I 2025. Persediaan turun ke US$2,29 juta karena konsumsi bahan bakar kapal, sementara aset tetap menyusut ke US$39,25 juta akibat depresiasi dan minimnya belanja modal baru, hanya US$24 ribu dalam enam bulan. Investasi di entitas asosiasi PT Jawa Satu Regas naik tipis ke US$14,89 juta, di mana GTSI lewat PKR memegang 25% kepemilikan. Di sisi lain, liabilitas juga naik dari US$46,53 juta ke US$57,89 juta, sebagian karena pinjaman baru dari BRI senilai US$10,06 juta dengan jaminan kapal LNG Ekaputra 1 dan piutang usaha, serta beban panjang dari Bamboo Mountain Power B.V. sebesar US$19,44 juta yang tenor-nya diperpanjang sampai 2049 dengan bunga 8,27%. Utang pajak melonjak ke US$1,97 juta, sedangkan kewajiban imbalan kerja karyawan tetap kecil di US$235 ribu. Ekuitas ikut naik ke US$70,74 juta, dengan retained earnings yang melonjak ke US$4,04 juta dan cadangan umum yang ditambah jadi US$120 ribu.

Pendapatan semester I 2025 naik jadi US$17 juta dari US$15,28 juta di periode sama 2024. Sebanyak 98% atau US$16,69 juta berasal dari sewa kapal LNG ke PT PLN Energi Primer Indonesia, sisanya US$303 ribu dari jasa manajemen kapal. Jadi nyaris semua revenue perusahaan datang dari satu pelanggan. Biaya pokok naik ke US$11,23 juta, beban administrasi justru turun ke US$1,69 juta, pendapatan bunga naik ke US$921 ribu, dan beban bunga naik ke US$875 ribu. Dari sini terlihat bahwa bisnis inti mereka berjalan stabil karena ditopang kontrak jangka panjang dengan PLN, khususnya sewa kapal LNG Triputra sampai Desember 2026 dengan tarif US$28.500 per hari. Kontrak ini bersifat recurring dan memberi jaminan cash flow selama masa berlaku. Namun risiko konsentrasi sangat tinggi, karena jika PLN mengubah kebijakan atau kontrak tidak diperpanjang, hampir seluruh pendapatan GTSI bisa hilang.Upgrade skill https://cutt.ly/ge3LaGFx

Keterkaitan dengan pihak berelasi juga sangat besar. Ada piutang ke PT Jawa Satu Regas senilai US$5,4 juta, pinjaman jangka panjang ke JSR US$9,72 juta dengan bunga 8% jatuh tempo 2039, dan utang ke PT Humpuss Transportasi Curah sebesar US$7,18 juta. GTSI juga meminjam US$3,25 juta dari PT Humpuss Maritim Internasional Tbk dengan bunga 3%. Transaksi operasional pun banyak lewat grup Humpuss, mulai dari pembelian bahan bakar kapal ke PT Humpuss Trading senilai US$706 ribu hingga biaya kru ke PT McMOL Crewing International. Jadi struktur bisnis GTSI benar-benar tertutup dalam ekosistem keluarga Humpuss, sesuatu yang lazim di konglomerasi Indonesia, tetapi bagi investor publik ini bisa jadi isu transparansi.

Lalu bagaimana dengan faktor politik. Di bawah pemerintahan Prabowo, kebijakan energi diarahkan pada keamanan pasokan dan stabilitas listrik. GTSI yang menyuplai jasa transportasi LNG ke PLN berada di jalur strategis. Apalagi dengan keterkaitan kepemilikan ke Tomy Soeharto, yang notabene masih punya pengaruh dalam lingkaran politik dan bisnis nasional, posisi GTSI jadi semakin aman. Kontrak dengan PLN sangat kecil kemungkinannya untuk diganggu selama tidak ada pelanggaran atau kegagalan operasional. Secara politis, ini bisa dibilang tameng yang membuat perusahaan jauh lebih kuat dibanding pemain swasta biasa yang tanpa backing politik. Jadi anggapan bahwa selama Prabowo berkuasa kontrak GTSI aman bukan sekadar asumsi, tetapi ada dasar realitasnya. Bahkan bisa dikatakan GTSI adalah contoh klasik perusahaan yang pasti aman karena ada kombinasi dua hal, kontrak vital dengan BUMN energi dan backing pemilik dari keluarga politik lama.Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Namun kata aman di sini tidak berarti tanpa risiko. Dari sisi finansial, GTSI masih menanggung utang jangka panjang sampai 2049, sementara struktur pendapatan yang 98% hanya dari PLN membuatnya sangat rapuh terhadap perubahan satu pihak. Politik bisa memberi perlindungan, tapi risiko bisnis murni seperti kenaikan biaya, fluktuasi kurs USD, atau kebutuhan refinancing jangka panjang tetap nyata. Jadi meski Tomy Soeharto ada di belakang layar dan Prabowo di pucuk kekuasaan, investor tetap harus melihat bahwa kapal GTSI ini berlayar stabil bukan karena pasarnya luas, melainkan karena satu pelanggan besar yang menopang semuanya. Selama hubungan itu mulus, perusahaan ini memang aman. Tapi kalau satu pilar itu goyah, pondasinya bisa ikut bergetar meski dikelilingi jaringan politik sekuat apapun.Upgrade skill https://cutt.ly/ge3LaGFx

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU

Read more...

1/10

testestestestestestestestestes
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy