$IHSG Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan mengumumkan tarif atas impor baja dan chip semikonduktor dalam beberapa minggu mendatang.

Hal tersebut dia umumkan kepada wartawan di dalam pesawat Air Force One saat menuju pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Alaska, Jumat (15/8/2025) waktu setempat.

"Saya akan menetapkan tarif minggu depan dan minggu berikutnya untuk baja dan, saya katakan, chip," ujar Trump dilansir Channel News Asia, Sabtu (16/7/2025).

Dia mengatakan tarifnya akan lebih rendah di awal untuk memberi kesempatan bagi perusahaan membangun kapasitas manufaktur dalam negeri di AS, kemudian akan meningkat tajam setelah beberapa waktu, mengikuti pola yang juga telah dia terapkan pada tarif untuk sektor farmasi. Namun, dia tidak menyebutkan angka pasti tarif tersebut.

"Saya akan memberlakukan tarif yang lebih rendah pada awalnya, memberi mereka kesempatan untuk masuk dan membangun, lalu sangat tinggi setelah periode tertentu," ucapnya.

Trump yakin banyak perusahaan akan memilih untuk memproduksi di Amerika Serikat, ketimbang menghadapi tarif yang tinggi.

Trump mengguncang perdagangan global dengan memberlakukan bea masuk yang jauh lebih tinggi terhadap hampir semua negara pengekspor ke AS, termasuk tarif pada sektor tertentu, seperti otomotif.

Pada Februari lalu, Trump menaikkan tarif baja dan aluminium menjadi tarif flat 25 persen, namun pada Mei dia mengumumkan akan melipatgandakannya menjadi 50 persen untuk mendorong produsen dalam negeri.

Belum jelas apakah akan ada kenaikan tarif lagi untuk logam tersebut.

Pada pekan lalu, dia mengatakan akan memberlakukan tarif 100 persen untuk impor semikonduktor, tetapi perusahaan yang berkomitmen membangun fasilitas manufaktur di AS akan dikecualikan.

Pernyataan itu disampaikan bersamaan dengan pengumuman bahwa Apple akan menambah investasi sebesar USD100 miliar di pasar domestiknya.

random tag:
$CDIA $BAJA