Di pasar modal Indonesia, ada dua teori yang sering dipegang oleh para investor. Pertama, emiten yang bisnisnya masih berjalan dan belum bangkrut seharusnya tidak dibiarkan harganya turun sampai level terendah Rp50 atau gocap. Kedua, saham dengan kepemilikan publik yang sangat kecil (free float rendah) biasanya lebih mudah dikendalikan harganya oleh pemegang saham mayoritas.
Namun realita pada saham $PNBS justru menabrak dua teori tersebut. Dengan porsi kepemilikan publik hanya sekitar 7%, saham ini malah terjun dan terparkir di harga gocap. Fenomena ini memunculkan pertanyaan apakah teori pasar yang salah, atau ada faktor lain yang sedang dipersiapkan?
Random Tag Saham Gocap: $NTBK $ADCP