imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$PWON Proyek Pakuwon Residence Bekasi Laris Manis?

Lanjutan dari postingan sebelumnya tentang LK Q2 2025 PWON di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345

PWON berhasil menjaga keseimbangan antara mesin uang yang stabil dan bisnis proyek yang sifatnya musiman. Dari sisi persediaan, stok properti yang sudah siap jual menyusut cukup tajam 27,8% dari Rp1,93 triliun di akhir 2024 menjadi Rp1,40 triliun per Juni 2025. Penurunan ini menandakan unit-unit lama terserap pasar, khususnya proyek seperti Pakuwon Residences Bekasi Tahap 1 yang stoknya berkurang drastis. Sebaliknya, aset real estat yang sedang dikembangkan justru naik 9,7% dari Rp2,35 triliun ke Rp2,57 triliun, didorong proyek-proyek lanjutan dan pembangunan baru. Artinya, meski stok lama berkurang, pipeline proyek baru tetap terjaga dan bahkan membesar. Total persediaan real estat lancar secara keseluruhan turun 6% menjadi Rp4,19 triliun. Sementara itu, tanah belum dikembangkan atau land bank bertambah tipis 1,2% menjadi Rp3,21 triliun, dengan luas meningkat 1% dari 3.820.007 m² menjadi 3.856.587 m². Perusahaan juga menegaskan tidak ada indikasi penurunan nilai untuk aset real estatnya, yang berarti nilai buku lahan dan bangunan masih aman. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Piutang usaha bersih menyusut signifikan 40,3% dari Rp140,76 miliar menjadi Rp83,98 miliar. Penurunan ini terlihat di semua segmen, baik sewa ruang maupun hotel. Hal ini bisa diartikan sebagai koleksi piutang yang lebih cepat atau penjualan kredit yang lebih kecil. Cadangan kerugian kredit juga turun tipis 0,9% dari Rp2,55 miliar ke Rp2,53 miliar, sehingga risiko gagal bayar tetap terjaga. Di sisi pendapatan, total revenue naik 3,45% dari Rp3,26 triliun menjadi Rp3,37 triliun. Sewa ruang yang menjadi tulang punggung recurring income tumbuh 12% ke Rp1,11 triliun dan menyumbang 33,1% dari total pendapatan. Service charge naik 14,3% ke Rp508 miliar dengan kontribusi 15,1%. Hotel bertambah tipis 2,1% ke Rp582 miliar atau 17,2% dari total. Pendapatan lain seperti listrik, air, gas, dan parkir naik 12,9% ke Rp454 miliar atau 13,4% dari total. Sebaliknya, penjualan kondominium dan kantor turun 6,7% ke Rp427 miliar atau 12,7% dari total, sedangkan penjualan tanah dan bangunan turun dalam 28,6% ke Rp252 miliar atau 7,5% dari total.

Kalau dibagi secara garis besar, sekitar 78,8% pendapatan berasal dari recurring income yang stabil dan tumbuh, sementara 20,2% dari non recurring yang fluktuatif. Recurring ini mencakup sewa ruang, service charge, hotel, dan pendapatan operasional lainnya, yang seluruhnya mencatat kenaikan. Non recurring yang terdiri dari penjualan properti justru turun, sejalan dengan ritme serah terima unit yang memang bisa berbeda tiap periode. Dari segmen operasi, pusat belanja, perkantoran, dan serviced apartment menjadi kontributor terbesar dengan porsi 62,6% dan tumbuh 12,4%. Segmen hospitality menyumbang 17,2% dengan pertumbuhan 2,1%. Segmen real estat menyumbang 20,1% tetapi turun 16,3% mengikuti tren penurunan penjualan properti. Pola ini menunjukkan bahwa recurring bukan sekadar penopang, tapi sudah menjadi mesin utama yang mengimbangi volatilitas penjualan proyek.Upgrade skill https://cutt.ly/ge3LaGFx

Beban pokok pendapatan naik 5,73% dari Rp1,41 triliun ke Rp1,50 triliun, membuat gross margin turun tipis dari 56,6% ke 55,7%. Kenaikan beban ini utamanya dari biaya operasional gedung dan gaji karyawan. Beban penjualan dan umum administrasi juga naik 9,02% ke Rp434,32 miliar atau 12,9% dari pendapatan, dengan beban promosi dan event meningkat cukup besar. Kenaikan ini bisa dipahami sebagai investasi untuk menjaga trafik pusat belanja dan okupansi hotel. Liabilitas kontrak atau uang muka pelanggan turun 6,3% dari Rp998,94 miliar menjadi Rp935,94 miliar, namun 97% dari jumlah tersebut atau Rp907,54 miliar akan diakui sebagai pendapatan dalam 12 bulan ke depan. Artinya, sudah ada backlog penjualan yang siap dikonversi jadi revenue dalam waktu dekat. Jumlah yang sudah diakui sebagai pendapatan dari uang muka pelanggan pada periode ini sebesar Rp679,12 miliar, lebih rendah dibanding periode yang sama tahun lalu karena basis pengakuan yang lebih tinggi di 2024.

Jika recurring dibandingkan dengan cadangan lahan, terlihat jelas hubungan saling mendukung. Recurring yang stabil menjadi generator kas yang membiayai pengembangan lahan mentah menjadi proyek siap jual. Dengan kas setara kas sebesar Rp7,27 triliun di Juni 2025 (meski turun 20,6% dari Rp9,15 triliun di akhir 2024), arus kas operasi Rp1,45 triliun, dan uang muka pelanggan hampir Rp1 triliun, perusahaan punya sumber daya internal yang kuat untuk menyelesaikan proyek berjalan. Land bank sebesar 3,86 juta m² dengan nilai Rp3,21 triliun terbilang cukup luas untuk menopang beberapa gelombang proyek baru. Sebagian lahan ini sudah masuk tahap konstruksi, tercermin dari naiknya persediaan under development hampir 10%.

Aliran kerja bisnis Pakuwon ini seperti mesin pabrik yang terus berputar. Uang yang dihasilkan dari recurring income seperti sewa mal, perkantoran, service charge, dan hotel mengalir setiap bulan seperti arus listrik yang menjaga semua sistem tetap hidup. Arus kas ini kemudian dipakai untuk membiayai proyek-proyek yang sedang dibangun, mulai dari material hingga tenaga kerja, tanpa harus buru-buru mencari pembiayaan eksternal. Uang muka pelanggan yang sudah dibayar sebelum proyek selesai berfungsi seperti bahan bakar cadangan yang mengisi tangki modal kerja, memastikan proyek berjalan mulus. Saat konstruksi rampung, stok siap jual langsung berpindah tangan ke pembeli, uang muka berubah menjadi pendapatan penuh, dan roda produksi kembali berputar, dimulai lagi dari pengembangan lahan mentah untuk proyek baru.Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf

Strategi ini ibarat membangun rumah di atas pondasi beton yang kokoh di kawasan rawan banjir. Bisnis properti punya gelombang pasang-surut yang kadang sulit diprediksi, penjualan unit bisa melonjak di satu tahun lalu melandai di tahun berikutnya. Recurring income yang kuat membuat arus kas tetap stabil walau penjualan properti melemah, sehingga operasional tetap berjalan, utang bisa dibayar, dan pembelian lahan baru tetap dilakukan. Uang muka pelanggan menambah keamanan dengan mengunci sebagian pendapatan di awal dan mengurangi risiko proyek terhambat karena kekurangan dana. Kombinasi keduanya membuat bisnis tidak hanya stabil, tapi juga siap melakukan ekspansi ketika peluang pasar terbuka, menjaga siklus dari recurring ke proyek baru, dari lahan mentah ke pendapatan, tetap menyatu tanpa kehilangan ritme meski kondisi pasar berubah-ubah.Upgrade skill https://cutt.ly/ge3LaGFx

Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.

Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345

Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm

Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx

Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW

Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU

Read more...

1/9

testestestestestestestestes
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy