imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Postingan ini sebenernya lebih mengarah ke keluh kesah kami sebagai salah satu pelaku pasar modal yang agak-gimana-gitu terhadap reaksi beberapa pihak yang tampaknya menempatkan IHSG di posisi yang serba salah. IHSG turun mereka bully abis-abisan. Giliran IHSG naik mereka sebut indeksnya cuma indeks gorengan.

ANEH, KOK BANYAK YANG GAK TERIMA IHSG TEMBUS 8000?

Hari ini jadi salah satu paling bersejarah di pasar modal Indonesia, khususnya di pasar sahamnya secara spesifik. Ini hari pertama di mana IHSG untuk pertama kalinya berhasil meraih level 8.000! Yaa.... walaupun cuma ditoel-toel manja aja, mungkin karena masih malu-malu kucing. Kenaikan ini tentunya udah ditunggu banyak orang. Bisa disebut milestone buat IHSG karena beberapa waktu sebelumnya indeks kita anjlok parah sampe balik ke kisaran 5000-an, tapi toh akhirnya bisa cetak harga tertinggi lagi. Anehnya, banyak orang yang kontra dengan kenaikan ini.

Mereka yang kontra bilang kalau kenaikan IHSG tahun ini atau bahkan tahun-tahun sebelumnya semu alias palsu dan dimanipulasi. Alasan sederhananya karena emiten-emiten yang gerak, atau mungkin yang "gerakin" indeks itu cuma emiten-emiten yang kolestrolnya tinggi alias gorengan. Di sisi lain, emiten yang katanya berfundamental kuat dan kokoh harganya malah turun.

Ini cuma pendapat pribadi aja ya. Boleh setuju dan boleh ditolak juga. Menurut kami argumen di atas itu sama sekali enggak masuk akal karena gini loh. Tahun kemarin sampe tahun sekarang adalah tahun yang sulit bagi ekonomi Indonesia. Pun belum tentu tahun depan keadaan ekonomi kita akan membaik kan? Jadi wajar kalau emiten yang dulu menggendong IHSG naik itu cuma "gerak di tempat" atau bahkan cenderung turun. Emangnya masuk akal untuk membeli bluechip yang digadang-gadang sebagai "berfundamental" seperti $BBRI dan ASII ketika perekonomian satu negara sedang melemah? Kan enggak.

Lagian nih ya, kalau udah tau yang gerak cuma gorengan, harusnya kalian bisa dong beradaptasi ke pasar, bukan pasar yang beradaptasi ke kita. Inget teori darwin. Alesan kenapa manusia sebagai spesies masih tetep ada sampe sekarang itu bukan karena kita kuat, tapi sesederhana karena kita yang paling bisda beradaptasi kepada setiap situasi yang ada. Kuncinya satu, adaptif. Market itu selalu irasional karena yang punya akal cuma manusia. Jadi jangan berharap market itu harus selalu mengikuti teori A B C D. Suka-suka dia aja.

Lagian, mangnye index punya nenek moyang elu?

Oh iya, di tanggal 30 Agustus nanti kita mau ngadain event bertajuk Strategi Investasi Hulu ke Hilir Saham Kendaraan Listrik. Penasaran? Boleh cek link di bio. See youu~

$WIRG $CUAN

Read more...

1/7

testestestestestestes
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy