$SOUL isi keterbukaan informasi ini intinya menjelaskan bahwa saham emiten SOUL (PT Mitra Tirta Buwana Tbk) sedang mengalami perubahan pengendali dan karena itu pengendali baru wajib melakukan Penawaran Tender Wajib sesuai POJK No. 9/2018.

Rincian pentingnya sebagai berikut:

Perubahan Pengendali

Pengendali baru: PT Makna Prakarsa Utama (MPU).

MPU membeli 792.487.500 saham (73,21% dari total saham) dari enam pemegang saham lama, termasuk Ardianto Wibowo dan Putri Hertriastuti.

Harga pembelian: Rp15 per saham, total Rp11,88 miliar.

Transaksi selesai pada 1 November 2024.

Kewajiban Tender Wajib

Karena MPU sekarang menguasai >50%, sesuai aturan OJK, mereka harus memberi kesempatan kepada pemegang saham publik lain untuk menjual sahamnya ke MPU.

Jumlah maksimum saham publik yang akan dibeli: 290.038.723 lembar (26,79% dari total saham).

Harga tender: Rp17,50 per saham (lebih tinggi dari harga rata-rata tertinggi 90 hari terakhir: Rp17,44 dan harga akuisisi: Rp15).

Nilai maksimum tender: Rp5,075 miliar.

Jadwal Penting

Pengumuman keterbukaan: 27 Februari 2025.

Periode penawaran: 28 Februari – 29 Maret 2025.

Pembayaran: 9 April 2025 (maks. 12 hari kalender setelah periode berakhir).

Rencana Pengendali Baru

Tidak akan menghapus pencatatan dari BEI, tidak mengubah status jadi tertutup, tidak melikuidasi, dan tidak mengubah kebijakan dividen.

Akan mengembangkan bisnis AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) dan memperluas pasar ke wilayah potensial seperti Bogor.

Sumber dana tender dari kas internal MPU.

Hal Teknis

Pemegang saham yang ingin ikut tender wajib mengisi Formulir Penawaran Tender Wajib (FPTW) dan menyerahkan sesuai prosedur.

Ada biaya transaksi 0,25% yang dikenakan oleh perusahaan efek yang ditunjuk (PT KB Valbury Sekuritas).

Jika setelah tender, MPU memiliki >80% saham, mereka wajib melepas kembali sebagian saham ke publik dalam 2 tahun, agar minimal 20% saham dimiliki publik.

Kalau disederhanakan, ini adalah pemberitahuan resmi kepada publik bahwa telah terjadi akuisisi mayoritas saham SOUL oleh PT Makna Prakarsa Utama, dan sekarang mereka wajib menawarkan untuk membeli sisa saham publik dengan harga yang sudah ditentukan (Rp17,50 per saham) selama periode tertentu.