Review saham gorengan $UFOE
PT Damai Sejahtera Abadi Tbk adalah perusahaan ritel elektronik yang mengoperasikan jaringan toko di berbagai daerah, dengan fokus menjual produk elektronik rumah tangga, gadget, hingga peralatan digital. Perseroan memiliki anak usaha seperti PT Jogja Duta Cahaya Lestari dan PT Universal Joyo Lestari, yang sama-sama bergerak di ritel elektronik.
1. Kinerja Keuangan Terbaru (Semester I 2025)
• Pendapatan: Rp 554,68 miliar, naik sekitar 14,7% dibanding periode yang sama 2024 (Rp 483,53 miliar).
• Laba Bersih: Rp 7,81 miliar, naik dari Rp 6,79 miliar tahun lalu.
• Margin Laba Bersih: Sekitar 1,4%, cukup tipis tapi stabil untuk bisnis ritel.
• Total Aset: Rp 555,33 miliar (naik dari Rp 497,43 miliar di akhir 2024).
• Ekuitas: Rp 234,62 miliar.
• Liabilitas: Rp 320,71 miliar, mayoritas berupa utang usaha dan pinjaman bank jangka pendek.
Secara kas, perusahaan memang menghadapi tekanan di arus kas operasi, tercatat minus Rp 4,50 miliar pada semester I 2025, yang berarti ada peningkatan kebutuhan modal kerja (stok barang dan piutang usaha yang membesar).
2. Aktivitas & Branding
Perseroan cukup aktif memperkuat brand melalui event, seperti UFO Padel Cup di Surabaya yang diiklankan di media lokal. Langkah ini menunjukkan strategi mereka untuk meningkatkan engagement dan brand awareness, yang bisa berdampak positif ke penjualan.
3.Potensi & Tantangan
• Potensi:
- Pasar elektronik di Indonesia terus berkembang seiring tren digitalisasi rumah tangga dan gaya hidup modern.
- Ekspansi brand dan aktivitas promosi yang intens.
- Penjualan semester I 2025 menunjukkan tren pertumbuhan dua digit.
• Tantangan:
- Margin laba yang tipis, sehingga rentan terhadap fluktuasi biaya (misalnya kenaikan harga beli dari supplier atau biaya operasional
- Arus kas operasi negatif, yang perlu diantisipasi agar tidak menekan likuiditas.
- Persaingan ketat dengan pemain e-commerce dan ritel besar lain.
Kesimpulan
UFOE adalah saham ritel elektronik dengan kinerja penjualan yang tumbuh, laba yang meningkat, dan brand yang terus dipromosikan. Namun, investor perlu mewaspadai margin tipis dan arus kas yang masih negatif. Bagi investor jangka panjang, saham ini bisa menarik jika strategi ekspansi dan efisiensi biaya berhasil menjaga pertumbuhan laba.
Beberapa sentimen yang dapat mempengaruhi kinerja UFOE antara lain
1) Suku bunga Amerika stagnan
The Fed menahan suku bunga di kisaran target (pasca-rapat Juli 2025), sementara probabilitas pemangkasan mulai meningkat setelah data inflasi terbaru; pejabat Fed juga sudah memberi sinyal peluang pemotongan di 2025. Stabilnya suku bunga dolar menahan gejolak biaya dana global dan meredakan tekanan ke USD/IDR, yang pada pekan ini bergerak di area ~16.1–16.3 ribu. Dampak ke UFOE: bunga pinjaman dan biaya impor relatif lebih terkontrol, sehingga margin ritel elektronik tidak tergerus lebih jauh.
2) Kebijakan tarif Trump
Pemerintah AS mempertahankan kerangka “reciprocal tariffs” dan universal baseline (10%) melalui perintah eksekutif; pada 12 Agustus 2025 Washington juga memperpanjang “tariff truce” dengan Tiongkok selama 90 hari hingga 10 November 2025, sehingga eskalasi tarif ditahan dulu. Dampak ke UFOE: harga perangkat elektronik global (banyak bersumber dari Asia) tidak melonjak mendadak pada kuartal berjalan, sehingga harga jual ritel di Indonesia lebih stabil dan rotasi persediaan berjalan normal. Stabilitas ini menolong keberlanjutan pemulihan top line UFOE di semester II.
3) Kebijakan pemerintah untuk penguatan ekonomi & daya beli
Pemerintah Indonesia menyalurkan paket stimulus Rp24,44 triliun untuk menjaga daya beli dan mendorong konsumsi—diluncurkan pada musim libur sekolah Juni–Juli 2025. Efek langsung ke UFOE: trafik dan transaksi ritel elektronik terdorong, apalagi perusahaan aktif menggarap komunitas dan brand-building (contoh: “UFO Padel Cup” yang diiklankan 6–7 Agustus 2025), sehingga peluang konversi penjualan meningkat. Di laporan H1-2025, arus kas operasi tetap positif (penerimaan dari pelanggan Rp548,94 miliar) dan struktur utang bank menyusut vs akhir 2024, memberi ruang untuk promosi dan stok barang di paruh kedua.
Hal yang perlu dimonitor (berkaitan langsung dengan UFOE)
1. Pergerakan USD/IDR di kisaran 16 ribuan—pengaruh ke HPP impor dan harga jual.
2. Perkembangan tarif AS menjelang November 2025—akhir masa perpanjangan; perubahan kebijakan berimbas ke rantai pasok elektronik global.
3. Eksekusi promosi & stok—dengan arus kas operasi yang solid dan saldo pinjaman yang turun, ruang manuver untuk push penjualan di H2 terbuka lebar.
$BKSL $COIN
Tulisan ini hanya bersifat informasi untuk menambah wawasan, bukan rekomendasi jual atau beli. Harap teman-teman tetap mengedepankan analisa secara pribadi
Terimakasih sudah bersedia membaca
Semoga bermanfaat 😊.
N/B
Kami tidak buka kelas dan tidak terima titip dana apapun. Terimakasih