$BBCA $BMRI $BBRI

Saat harga naik, ada saja berita lucu yang kadang mencengangkan, seperti di ini

https://cutt.ly/YrGb5YpF

Isinya di ujung berita :
"Dalam hal ini, Hardjuno melihat adanya kejanggalan dalam pembelian 51 persen saham BCA pada 2002. Karena harga terlalu murah. Kala itu, nilai total aset BCA sebesar Rp117 triliun, namun 51 persen sahamnya dijual dengan harga obral, hanya Rp5 triliun saja.

"Sebesar 51 persen saham BCA yang total asetnya Rp117 triliun, harusnya dibeli Rp60-an triliun dong," pungkas Hardjuno." ----- Slide 1

Mungkin Beliau lupa tentang konsep Book Value, aset Rp 117 T, tapi karena itu adalah bank, isinya sebagian besar adalah simpanan nasabah yang berarti hutang bagi bank. Harusnya Beliau mungkin melihat dulu LK BBCA 2001 (Slide 2) dimana ekuitas pada LK itu hanya sebesar Rp 9,7 T. Kalau dikalikan dengan 51% ya nilainya Rp 4,95 T, di beli Rp 5 T ya berarti belinya lebih mahal dari nilai bukunya.

Ada-ada saja Konoha. DYOHR