Komisaris Baru $BMHS, Petinggi dari Ares Management yang Caplok Northstar Patrick Waluyo $GOTO
Diskusi di External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan Kode External Community A38138 https://stockbit.com/post/13223345
Mungkin banyak investor di Indonesia yang belum kenal sama Ares Management. Namanya seperti Dewa Perang Yunani. Ares Management saat ini sedang memainkan strategi besar untuk memperluas pengaruhnya di Asia Tenggara, termasuk di Indonesia. Ares adalah perusahaan investasi alternatif asal Amerika Serikat yang mengelola aset lebih dari US$546 miliar dan dalam beberapa tahun terakhir rajin belanja bisnis di kawasan ini. Setelah mengakuisisi bisnis real asset internasional GLP senilai US$44 miliar dan menguasai portofolio besar di sektor logistik, digital infrastructure, serta real estate, Ares masuk ke babak berikutnya dengan mengambil alih Northstar Group pada 1 Agustus 2025. Northstar adalah pemain kawakan di private equity Asia Tenggara dengan modal komitmen sekitar US$2,6 miliar dan portofolio investasi yang menyasar nama-nama besar seperti GoTo, Indosat Ooredoo Hutchison, dan eFishery. Nilai transaksinya yang disebut hanya di kisaran single-digit juta dolar menunjukkan bahwa ini bukan sekadar pembelian, tapi langkah strategis untuk mengonsolidasikan aset sekaligus mengamankan posisi di pasar. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Setelah kesepakatan itu tuntas, seluruh karyawan Northstar yang tersisa langsung bergabung ke Ares. Namun, pendirinya, Glenn Sugita dan Patrick Walujo yang juga CEO GoTo, memilih untuk tidak ikut. Perubahan besar pun mulai terlihat. Sejumlah tokoh senior Northstar memutuskan keluar dan melanjutkan karier di tempat lain. Salah satu yang paling disorot adalah Sunata Tjiterosampurno, yang selama ini menjabat sebagai Managing Director sekaligus Co-Chief Investment Officer Northstar. Sunata memiliki rekam jejak panjang di industri keuangan dan investasi, mulai dari riset ekuitas di Lippo Securities-SBC Warburg pada 1995, konsultan di Boston Consulting Group, Direktur Perbankan di Danareksa Sekuritas, hingga menjadi bagian dari Northstar sejak 2006. Ia dikenal sebagai salah satu figur yang terlibat dalam keputusan investasi awal Northstar di Gojek sebelum perusahaan tersebut menjadi unicorn.
Di tengah proses transisi pasca-akuisisi, Sunata mengundurkan diri dari berbagai jabatan strategisnya, termasuk sebagai Komisaris PT Bundamedik Tbk (BMHS). Surat pengunduran dirinya diajukan pada 19 Juni 2025 dan BMHS menyatakan bahwa langkah ini tidak akan berdampak material pada operasional, hukum, maupun keuangan perusahaan. Sunata sendiri telah menjadi komisaris di BMHS sejak 2022 dan juga memiliki pengalaman sebagai komisaris di BFI Finance, Trimegah Sekuritas, dan Delta Dunia Makmur. Pada RUPSLB BMHS di Agustus 2025, pemegang saham secara resmi memberhentikan Sunata dengan hormat dan langsung menunjuk penggantinya. Upgrade skill https://cutt.ly/ge3LaGFx
Kursi yang ditinggalkan Sunata di BMHS diisi oleh Shubhasish Chattoraj, seorang Principal di Ares Asia yang memimpin investasi private equity di sektor layanan kesehatan untuk pasar Asia. Chattoraj bukan orang baru di dunia kesehatan. Ia memegang investasi Ares di Belo Medical, jaringan klinik estetika terbesar di Filipina, dan sebelumnya menjabat di Partners Group untuk menangani investasi global dan Asia di bidang layanan kesehatan spesialis, diagnostik, dan farmasi. Ia juga pernah menjadi Asia Pacific Strategic Planning and Commercial Excellence Manager di Abbott Laboratories dan memimpin peluncuran FreeStyle Libre, perangkat pemantauan glukosa generasi terbaru di Asia Tenggara dan Australia. Sebelum itu, ia bekerja sebagai konsultan manajemen di Bain & Co. dan PwC, melayani klien multinasional di sektor kesehatan dan private equity. Latar belakang akademisnya pun mentereng, dengan gelar Bachelor of Technology (Honors) dari IIT Kharagpur dan Post Graduate Programme in Management dari ISB Hyderabad.
Penunjukan Chattoraj sebagai Wakil Komisaris Utama BMHS jelas mencerminkan strategi Ares untuk mengamankan posisi di perusahaan-perusahaan portofolio strategis yang sejalan dengan fokus global mereka, khususnya di sektor kesehatan. Dengan orang internal Ares duduk di kursi pengambil keputusan, arah strategi BMHS bisa lebih mudah disinergikan dengan agenda ekspansi Ares di Asia. Hal ini menegaskan bahwa akuisisi Northstar tidak hanya soal kepemilikan aset, tapi juga penempatan kader di titik-titik kendali penting. Upgrade skill https://cutt.ly/Ve3nZHZf
Di sisi lain, Sunata memilih jalur berbeda. Alih-alih mengikuti arus integrasi ke Ares atau bertahan di perusahaan portofolio lama, ia memutuskan bergabung dengan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) mulai Juli 2025. Danantara adalah entitas investasi yang sedang memperkuat barisan internalnya dengan merekrut tokoh berpengalaman untuk mengelola dan mengembangkan dana besar. Perpindahan Sunata ke Danantara ini mengindikasikan bahwa pasca-akuisisi, tidak semua tokoh senior Northstar akan berada di orbit Ares. Ada yang memilih membangun atau memperkuat entitas modal domestik yang potensial menjadi pusat kekuatan baru di luar kendali modal asing.
Kalau semua potongan ini kita satukan, terlihat jelas pola besarnya. Ares masuk melalui akuisisi Northstar, mendapatkan akses langsung ke aset strategis dan perusahaan portofolio seperti BMHS, lalu menempatkan kader seperti Chattoraj untuk memperkuat kontrol di sektor yang menjadi fokus. Sementara itu, figur-figur senior seperti Sunata bergerak keluar untuk membangun kekuatan di entitas lain seperti Danantara. Hasil akhirnya adalah pergeseran kepemilikan dan juga pusat pengambilan keputusan. Aliansi baru terbentuk, struktur lama berubah, dan tarikan kepentingan antara modal global dan kekuatan domestik semakin nyata di sektor-sektor penting seperti teknologi, telekomunikasi, dan kesehatan. Upgrade skill https://cutt.ly/ge3LaGFx
Ini bukan rekomendasi jual dan beli saham. Keputusan ada di tangan masing-masing investor.
Untuk diskusi lebih lanjut bisa lewat External Community Pintar Nyangkut di Telegram dengan mendaftarkan diri ke External Community menggunakan kode: A38138
Link Panduan https://stockbit.com/post/13223345
Kunjungi Insight Pintar Nyangkut di sini https://cutt.ly/ne0pqmLm
Sedangkan untuk rekomendasi belajar saham bisa cek di sini https://cutt.ly/Ve3nZHZf
https://cutt.ly/ge3LaGFx
Toko Kaos Pintar Nyangkut https://cutt.ly/XruoaWRW
Disclaimer: http://bit.ly/3RznNpU
$DOID
1/7