$EAST – KEBIJAKAN INVESTASI NON-CORE
Update dari public expose $EAST: manajemen mulai memanfaatkan free cash flow untuk investasi di luar bisnis inti (non-core) dengan pendekatan konservatif dan terukur. Strategi ini tetap mengutamakan bisnis perhotelan sebagai prioritas utama.
Nilai portofolio per 30 Juni 2025: Rp15,5 miliar (3,3% total aset).
Instrumen: Deposito (IDR & valas), emas, saham, forward-linked deposit, aset digital likuid (BTC, ETH, Solana, XRP, dll).
Tujuan: Mengoptimalkan kas jangka pendek
Batasan eksposur: Maks. 20% dari ekuitas, pakai free cash flow.
Diversifikasi: Kombinasi instrumen konservatif & berisiko, tidak terkonsentrasi di satu aset.
Pengawasan: Laporan rutin & evaluasi kuartalan oleh Komite Audit.
Volatilitas kripto: Pembelian terbatas, stress test, siap likuidasi cepat jika perlu.
Fokus utama: Penguatan bisnis inti & jaga stabilitas keuangan.
Dengan porsi yang kecil dan mitigasi risiko yang ketat, strategi ini bisa menjadi sinyal bahwa $EAST mulai aktif mengelola idle cash untuk menambah pendapatan non-operasional, namun tanpa mengorbankan stabilitas keuangan dan arah bisnis utama.
1/2