Desain portfolio: Seni investasi yang sering terlupakan
Banyak orang yang jago memilih saham namun lupa untuk merancang portfolio dengan baik. Pemilihan saham itu jelas penting. Tapi akan lebih baik jika bisa lebih mengoptimalkannya dengan desain portfolio yang baik.
Tujuannya agar portfolio lebih tangguh di segala medan dan sesuai dengan tujuan
Bagaimana caranya?
1. Pastikan pilihan saham sesuai dengan tujuan.
Ada seorang teman yang bercerita kalau sekarang dia jadi lebih semangat berinvestasi dan lebih terarah setelah menargetkan bisa beli mobil dari hasil investasinya.
Awalnya saya merasa agak janggal mendengarnya karena dengan aset yang dia punya jelas tidak sulit lah untuk membeli mobil. Namun akhirnya saya menyadari bahwa menetapkan target seperti itu seperti stimulan. Investasi kita akan menjadi lebih fokus.
Kalau punya tujuan, kita akan tahu harus memilih saham seperti apa.
2. Jika kamu fokus pada pertumbuhan portfolio
Banyak orang yang fokus pada pertumbuhan portfolio sehingga pilihan sahamnya murni growth stocks.
Risikonya jelas tinggi dan kita harus mampu mengelolanya.
Strategi ini akan terasa lebih nyaman jika kita punya penghasilan rutin yang bisa jadi bantalan saat portfolio sedang anjlok.
Growth portfolio mungkin bisa menggetarkan hati kalau sudah mulai berumur dan menjelang pensiun --> sebentar lagi tidak ada backup penghasilan rutin.
馃挕Tips: Kalau tetap mau fokus ke growth stocks, ada baiknya kita juga memiliki cadangan dana atau investasi di instrumen lain yang lebih "dingin".
3. Catatan tentang diversifikasi
Warning: diversifikasi itu bukan sekedar mengoleksi saham. Setiap saham harus punya fungsi yang jelas dan memberikan nilai tambah.
Jika tidak, menambah jumlah saham tidak akan banyak gunanya.
馃挕Tips: Prioritaskan saham dengan tingkat keyakinan dan potensi return yang tinggi dahulu.
4. Review adalah sebuah keharusan
Terkadang ada saham yang sudah tidak sesuai, entah jadi jelek atau overvalued. Itu artinya waktunya kita untuk ganti saham atau mengurangi bobotnya dalam portfolio.
Kita bisa tahu kapan harus dilakukan jika rutin mereview portfolio.
馃挕Tips: Jangan lupa membuat to do list saat melakukan review
Closing note:
Desain portfolio yang baik akan membuat investasi kita lebih tahan gempa namun tetap bisa tumbuh dengan baik.
Desain yang baik = consistent compounder
Just my 2 cents.
$IHSG