imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

Kalian bisa tahu di saham itu ada
2 FOKUS orang,
Apa saja ?

1. Fokus sama Harga.
Kalau harga naik mereka akan senang sekali,
Demikian juga saya tulis apa, yang diambil benar tidaknya itu adalah Harga Saham bukan Inti sarinya atau Storynya yang saya jelaskan.
Kalau orang seperti ini,
Itu kena harga foto terlampir bagian atas, mereka akan cut loss dan maki-maki atau menyalahkan saya.

2. Fokus sama storynya.
Kalau mereka mengambil story yang saya jelaskan. Mereka akan mengerti kapan mereka harus hold dan setia menunggu atau mungkin harus tukar saham saja dulu karena akan lama storynya atau bisa juga mereka beli lagi, kalau dananya kuat.
Kalau orang seperti ini,
Mereka bisa merasakan dan melihat saham itu di foto terlampir bagian bawah.

Ada contoh cerita yang saya masih ingat DKFT ada di foto terlampir nomer 1.
Ketika harga turun seperti foto 1 bagian atas. Itu ada anggota group panik dan bilang ini sudah patah. Kita tidak cut loss kah. Waktu itu Q1 yang ditunggu belum rilis.
Waktu itu saya bilang. tunggu Q1. Kalau saya malah ini kesempatan beli.
Selanjutnya kalian lihat setelah Q1 dan Q2 rilis. Harga sahamnya bagaimana.

Sama seperti ingat TPIA yang saya tulis di sb. Mulai dari febuary saya bilang momentum IPO anak usahanya tapi belum ada jadwalnya. Saya beli.
Setelah itu harga malah turun karena group PP tidak bisa masuk MSCI.
Saat itu juga banyak yang comment ejek saya dan pasti sindir saya dibelakang. Ada orang group yang bingung dan ingin cut loss, teknikal jelek sekali.
Saya disaat itu malah bilang, kalau saya malah beli lagi karena momentum kedepan.
Kondisinya seperti foto 2 dibagian atas saat itu.

Tapi setelah benar-benar IPO CDIA mulai terang ada jadwalnya, mulai teknikal mendukung dan sampai pada ujungnya pas sesuai skenario yaitu hari 1 CDIA listing dan saat itu saya jual. Foto 2 bagian bawah.
Semuanya ada buktinya di sb dan di group.
Tapi saat itu malah saya ditentang lagi. Kenapa jual, kan masih bagus teknikal dan ada moment CDIA.



Disini tidak ada yang benar dan salah, baik nomer 1 dan 2.
kenapa demikian,
Karena itu semua tergantung sifat orang.
- Orang nomer 1, orangnya ingin habis beli tidak berapa lama langsung naik sahamnya dan ketika harga saham tidak naik-naik atau turun, mereka akan panik dan gatal ingin jual.

- Orang nomer 2, orangnya bisa lebih sabar dan mengambil ceritanya. Mereka jual bukan karena harga tapi storynya sudah berakhir atau ada perubahaan keadaan sehingga storynya bisa gagal.

Itu kenapa saya kan ajarin kalian Money Management dan saya pakai sendiri.
Masih Ingat ? Lupa...

Intinya saja,
Saya bagi 3 account.

Account pertama, saya beli dan hold sampai storynya berakhir atau ada perubahaan keadaan yang bisa mengubah storynya menurut saya.

Account kedua, saya trading. Ini harus dibantu sama teknikal dan volume kejadian.
Intinya saya trading harian di saham yang sama dan untung saya jadikan saham.

Account ketiga Untungnya yang jadi saham ini, yang saya jadikan investasi.

dan ditulisan itu saya juga memberikan gambran buat yang dana kecil atau yang sifatnya seperti no 1.
Kalian trading cocoknya. Beli yang ada momentum tapi tunggu didukung teknikal biar langsung menghasilkan dan untungnya jadikan saham. Nah untungnya ini yang kalian keep sampai end storynya.

Yang parah itu, yang nomer 3 yaitu orang yang nomer 1 tapi dia tidak tahu apa-apa. Beli dan jual hanya karena HARGA.
Kalau Harga Sahamnya naik, dia panik beli.
Besok dibawa turun, dia panik sell.
Terus parahnya lagi, misalnya nyalahin saya atau sindir di comment orang lain.
Kalau ini sorry to say. Saya lebih baik 馃毇 dan kamu tidak cocok dengan ajaran saya.
Bukannya bersyukur, saya bagikan pengalaman jadi kalian tidak perlu terjun di saham puluhan tahun baru mengerti kesalahan kalian dan belum tentu bisa menemukan solusinya.
Tidak usa jauh-jauh, teman golf saya juga di saham puluhan tahun, tapi tetap saja jadi orang nomer 3.
Sudah puluhan kali, ketemu saya bodohin dan jelasin 馃槅 tapi tetap saja melakukan nomer 3 karena dia anggap saham itu casino dan uji adrenalin.

Saya sudah banyak kasih kalian contoh story atau momentum kedepan.
Kalian sendiri yang harus praktekan biar kalian bisa sendiri menjadikan saham seperti 5 roti dan 2 ikan.
Good night.

$BREN $CUAN $WIFI

Read more...

1/6

testestestestestes
2013-2025 Stockbit 路AboutContactHelpHouse RulesTermsPrivacy