Perjalan kita sebagai BIG BANK Masih panjang.
Ada kalanya suatu saat nanti. BIG BANK kembali Berkiprah di IHSG.
Kalau kalian seorang Investor Wall Street pasti kalian paham Pergerakan Saham Bank Of America. BAC masih tertekan oleh Ketua The Fed Jerome Powell yang tidak kunjung Cut Rate. Saham BAC yang awalnya berada di Harga $49 s/d $50 turun 3 s/d 4 Point ke $46 itu pertanda bahwa ada Kaitan dengan Cut Rate The Fed.
Kesimpulan Point-nya: Sudah sampai Pertengahan Tahun 2025 ini The Fed belum sama sekali Cut Rate. The Fed tertinggal dari Negara lain yang sudah Cut Rate sebanyak 3-4 kali di Tahun 2025. Ini sebuah PR besar.
Maksud dari Pertengahan Tahun 2025 itu apa bang? Dari Bulan Januari s/d Agustus 2025 The Fed belum sama sekali Cut Rate. Laju Inflasi US masih tertahan oleh Suku Bunga yang tidak kunjung Turun di Amerika Serikat. Makanya dari itu, Trump selalu meminta dengan Jerome Powell Ketua The Fed untuk menurunkan Suku Bunga agar Inflasi bisa terkendali. Tetapi apa daya, Ketua The Fed Jerome Powell tidak peduli sama sekali.
Ini yang Bikin FOREIGN ogah Masuk ke BIG BANK maupun kembali ke Bursa IHSG, dikarenakan tertekan oleh Tiga Sudut pandang yang berbeda.
1. Faktor Penyebab Ekonomi Indonesia
2.Faktor Penyebab Cut Rate The Fed
3.Kinerja Pemerintah Indonesia yang menjadi Sorotan Dunia.
Random Tag: $BBRI $BBCA $BMRI Dkk
1/2