Belakangan ini kita sering mendengar kata MSCI, dan pada hari ini sudah diumumkan Indeks MSCI terbaru. Saham apa yang masuk dan yang keluar dalam MSCI.

Lalu, apa itu MSCI?

MSCI (Morgan Stanley Capital International) adalah perusahaan yang menyusun berbagai indeks pasar saham global. Indeks MSCI digunakan sebagai tolok ukur (benchmark) untuk mengukur kinerja pasar saham di berbagai negara, wilayah, atau sektor industri. Banyak investor institusi, seperti manajer investasi dan dana pensiun, menggunakan indeks ini sebagai acuan dalam mengelola portofolio mereka.

Pengaruh MSCI terhadap Harga Saham 📈
Masuk atau keluarnya suatu saham dari indeks MSCI punya pengaruh signifikan terhadap harganya, meski sifatnya seringkali temporer. Berikut rinciannya:

* Masuk ke Indeks MSCI: Ketika sebuah saham dimasukkan ke dalam indeks MSCI, hal ini biasanya memicu permintaan beli yang besar dari para investor institusi. Dana-dana investasi global yang melacak indeks tersebut akan berbondong-bondong membeli saham tersebut agar komposisi portofolio mereka sesuai dengan indeks MSCI. Kenaikan permintaan ini bisa mendorong harga saham naik.

* Keluar dari Indeks MSCI: Sebaliknya, jika sebuah saham dikeluarkan dari indeks MSCI, investor institusi yang menggunakan indeks itu sebagai acuan akan menjual saham tersebut. Penjualan besar-besaran ini bisa menciptakan tekanan jual yang signifikan dan berpotensi menekan harga saham turun.

Rebalancing MSCI
Dampak ini biasanya paling terasa saat rebalancing MSCI, yaitu proses penyesuaian komposisi indeks yang dilakukan secara berkala (biasanya triwulan). Pada periode ini, pasar akan memantau ketat pengumuman MSCI untuk melihat saham mana yang akan masuk atau keluar. Pergerakan harga saham seringkali terjadi sesaat sebelum dan sesudah pengumuman rebalancing.

Meskipun demikian, masuknya saham ke indeks MSCI tidak menjamin harga saham akan terus naik. Pergerakan harga saham dalam jangka panjang tetap bergantung pada fundamental perusahaan dan kinerja pasar secara keseluruhan.

$AADI $KPIG $CUAN