imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

TRANSPORTASI LOGITIK: Urat Nadi Perekonomian Global yang Tak Boleh Terputus

Bayangkan tubuh manusia tanpa aliran darah, seluruh organ akan lumpuh, tidak berfungsi, dan akhirnya berhenti bekerja. Begitulah dunia tanpa logistik. Logistik adalah urat nadi perekonomian global, mengalirkan barang, energi, dan kebutuhan penting ke seluruh penjuru bumi. Tanpa logistik yang lancar, dunia tidak hanya akan mengalami keterlambatan pengiriman, tetapi juga kerugian ekonomi masif dan potensi krisis sosial.

Ketika Raksasa Evergreen “Nyangkut” di Terusan Suez

Salah satu contoh paling DRAMATIS tentang betapa pentingnya logistik terjadi pada Maret 2021, saat kapal kontainer raksasa Ever Given (dioperasikan oleh Evergreen Marine) tersangkut di Terusan Suez, Mesir, jalur pelayaran tersibuk di dunia. Kapal sepanjang 400 meter itu melintang menutup jalur selama 6 hari, menyebabkan antrean ratusan kapal di kedua sisi kanal. Dampaknya pada Ekonomi Global
- Sekitar 12% dari perdagangan global melintasi Terusan Suez setiap hari.
- Nilai barang yang terganggu diperkirakan mencapai $9,6 miliar per hari, atau sekitar $400 juta per jam.
- Industri yang terkena dampak: minyak, gas, elektronik, otomotif, hingga makanan.
- Bahkan industri seperti peternakan di Eropa ikut terdampak karena pasokan pakan ternak tertahan di laut.

Insiden ini membuktikan bahwa satu titik gangguan dalam rantai logistik global dapat menyebabkan efek domino ke seluruh dunia.

Contoh Lain: Krisis Kontainer Global Saat Pandemi COVID-19

Pada 2020-2021, dunia mengalami kelangkaan kontainer dan pelabuhan yang kelebihan kapasitas karena lockdown dan ketidakseimbangan perdagangan antara Asia, Eropa, dan Amerika.

Dampaknya:
- Biaya pengiriman melonjak hingga 4-5 kali lipat.
- Contoh: tarif pengiriman kontainer 40 kaki dari Shanghai ke Los Angeles naik dari $2.000 menjadi lebih dari $10.000.
- Harga barang konsumen meningkat karena biaya logistik yang tinggi dialihkan ke konsumen akhir.
- Banyak produsen tidak bisa memenuhi permintaan karena kekurangan bahan baku atau keterlambatan suku cadang.
- Sektor otomotif, elektronik, dan retail global terkena imbas langsung.

Mengapa Logistik Begitu Vital?
1. Penghubung Globalisasi:
Tanpa logistik, tidak ada perdagangan internasional yang efisien.
2. Rantai Pasok yang Terintegrasi:
Industri manufaktur saat ini sangat tergantung pada just-in-time delivery. Keterlambatan sekecil apapun bisa menghentikan lini produksi.
3. Penentu Harga dan Ketersediaan Barang:
Logistik memengaruhi harga akhir barang dan stabilitas pasokan.
4. Faktor Geopolitik dan Ketahanan Ekonomi:
Negara dengan infrastruktur logistik yang kuat cenderung lebih tahan terhadap krisis global.

Menjaga Nadi Logistik adalah Menjaga Ekonomi Dunia:

Kejadian seperti Evergreen di Suez atau krisis kontainer saat pandemi hanyalah sebagian kecil dari potret KERENTANAN sistem logistik global. Dunia saat ini sangat terhubung satu sama lain, satu gangguan kecil bisa menjadi badai ekonomi global.

Maka dari itu, investasi pada infrastruktur logistik, pelabuhan, teknologi pelacakan, hingga diversifikasi jalur pengiriman menjadi strategi kunci untuk masa depan. Logistik bukan lagi sekadar soal pengiriman barang, tapi soal menjaga ritme kehidupan ekonomi dunia.

Ever Given (Evergreen) mengajarkan satu pelajaran mahal dalam ekonomi global, satu titik tersumbat bisa membekukan separuh dunia, Logistik adalah infrastruktur tak kasat mata yang menentukan harga ROTI, ketersediaan VAKSIN, dan stabilitas ekonomi. Investasi dalam teknologi, sumber daya manusia, dan kerja sama global bukan lagi pilihan, melainkan KEHARUSAN untuk menjaga "nadi perekonomian" tetap berdenyut.

SUDAHKAH ANDA PUNYA SAHAM LOGISTIK…???
MENURUT ANDA SAHAM TRANSPORTASI LOGISTIK APAKAH YANG PALING BAGUS ???

DYOR: Tulisan ini hanya sekedar Informasi, bukan ajakan untuk Menjual dan Membeli Saham..😂

Hanya Sekedar Tag, Jangan diartikan macem-macem
$SMDR $TPMA $TMAS

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy