[%MVRR%] loh kok pindah [%EmHE%] bang? nebarin fakta-fakta [%kwyA%] nya dihapus semua ya?

@hanyaPOI loh kok pindah $BBNI bang? nebarin fakta-fakta $AADI nya dihapus semua ya?

$BBNI Kinerja pendapatan bunga bersih BNI mengalami kenaikan tipis dari Rp19,07 triliun menjadi Rp19,52 triliun, ditopang oleh pertumbuhan pendapatan bunga dari penyaluran kredit. Meski demikian, laba bersih justru menurun menjadi Rp10,16 triliun dari Rp10,76 triliun di periode yang sama tahun lalu. Penurunan tersebut sebagian besar dipengaruhi oleh meningkatnya beban operasional lainnya seperti gaji, tunjangan, dan biaya umum administrasi, serta menurunnya pendapatan dari hasil premi dan investasi.

Dalam komponen neraca keuangan, total aset BNI mengalami kenaikan signifikan menjadi Rp1.201 triliun dari Rp1.129 triliun pada akhir 2024. Hal ini ditopang oleh peningkatan pinjaman yang diberikan dan penempatan dana di bank lain. Di sisi liabilitas, dana pihak ketiga tercatat naik dari Rp805 triliun menjadi Rp899 triliun, mencerminkan kepercayaan nasabah yang semakin kuat terhadap institusi. Namun total pinjaman yang diterima dan efek-efek yang diterbitkan justru menurun, memberi ruang bagi efisiensi struktur pendanaan.

Ekuitas BNI sedikit menurun menjadi Rp165,18 triliun dari Rp167,18 triliun, sejalan dengan pembagian dividen sebesar Rp13,95 triliun pada semester pertama 2025. Sementara laba per saham dasar dan dilusian turun dari Rp287 menjadi Rp271, mengindikasikan pelemahan profitabilitas per lembar saham meskipun laba sebelum pajak masih relatif stabil di angka Rp12,3 triliun. Di sisi lain, pendapatan komprehensif lain mengalami kenaikan berkat keuntungan dari perubahan nilai wajar efek-efek dan obligasi pemerintah.