imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$BUKA

investasi Bukalapak (BUKA) ke Allo Bank dan Growtheum, berdasarkan data resmi dan analisis mendalam:

šŸ¦ 1. Investasi ke Allo Bank (BBHI)
• Pada awal 2022, Bukalapak berpartisipasi dalam rights issue Allo Bank, membeli 2,49 miliar saham dengan harga Rp 478/lembar, senilai Rp 1,19 triliun ļæ¼.
• Ini menjadikan BUKA memiliki ~11,49% saham Allo Bank ļæ¼.
• Tujuan investasi:
• Memperluas layanan fintech kepada ekosistem Mitra BUKA (UMKM, pelapak) di area rural.
• Memberikan akses kredit, tabungan, dan produk perbankan digital melalui platform Mitra dan online-to-offline (O2O) BUKA ļæ¼ ļæ¼.

šŸ’¼ 2. Investasi melalui Growtheum Capital Partners
• Bukalapak juga menempatkan dana sebagai limited partner (LP) di Growtheum Capital Partners SEA Fund I, LP, sebuah private equity yang fokus mengelola investasi regional, termasuk ke Allo Bank & Allo Fresh ļæ¼.
• Bukalapak berkomitmen memasukkan sampai US$100 juta ke Growtheum selama 10 tahun, dan telah merealisasikan sebagian (US$16,94 juta dan US$3,68 juta pada 2022) ļæ¼.
• Secara total, efektif kepemilikan BUKA di Allo Bank (langsung + melalui Growtheum) tetap di bawah 15% dan bukan kepemilikan langsung di Growtheum ļæ¼.

šŸ“ˆ 3. Dampak Investasi terhadap BUKA
• Laporan Q3 2022: BUKA mencatat laba bersih yang sangat besar yakni Rp 3,62 triliun, terutama ditopang oleh laba nilai investasi Allo Bank sebesar Rp 5,13 triliun (belum dan sudah terealisasi) ļæ¼.
• Namun di Q1 2023, nilai investasi menurun drastis—muncul rugi Rp 783,7 miliar karena penurunan nilai aset Allo Bank—sehingga BUKA kembali mencatat kerugian Rp 1,08

Read more...
2013-2025 Stockbit Ā·AboutĀ·ContactHelpĀ·House RulesĀ·TermsĀ·Privacy