Sinergi Bandar, News, dan Influencer Saham: Permainan yang Makin Terlihat Terang-Terangan

Akhir-akhir ini, ada satu pola permainan yang makin sering terlihat di pasar saham Indonesia: sinergi yang makin rapi antara bandar, media/news saham, dan influencer saham.

Polanya cukup jelas dan berani.

Akumulasi Diam-diam
Dimulai dari akumulasi tipis yang nyaris tak terlihat oleh bandar dan jaringannya. Bukan dengan volume besar, tapi cukup untuk mulai mengisi.

Rekomendasi Influencer
Tak lama, muncullah rekomendasi dari influencer saham. Kadang dibalut analisa teknikal, kadang pakai narasi fundamental, tapi hampir selalu tidak nyambung dengan realitas sebenarnya—alias bukan hasil dari info publik yang kredibel, apalagi insider yang jelas.

News Muncul, Sentimen Dibakar
Selang beberapa waktu, keluarlah “news” dari media tertentu: corporate action, ekspansi, sentimen positif. Lalu si influencer kembali menyoroti saham tersebut dengan narasi bombastis. Retail? Langsung haka berjamaah.

Distribusi Mulai Jalan
Saat euforia retail sudah terbentuk dan harga mulai naik liar, bandar mulai melakukan distribusi. Karena saham yang dimainkan biasanya bukan saham dengan demand-supply organik, begitu distribusi selesai, harga turun, volume sepi, dan yang tersisa adalah “korban” yang tersangkut. (karena perusahaan tersebut bukan money generating machine)

Yang paling berbahaya:
Saham ini bisa nyangkut bukan dalam hitungan hari tapi bisa berbulan-bulan bahkan tahunan, tergantung seberapa besar minat retail dan seberapa sabar bandar memeras momentum.

Ingat, pasar saham itu hutan rimba. Yang kuat yang bertahan.
Tidak ada makan siang gratis di dunia saham—setiap euforia punya harga yang harus dibayar.
Jangan mudah percaya pada narasi, apalagi yang datang bersamaan dari influencer dan news dadakan.

Always ask: siapa yang diuntungkan?

$CDIA $ANTM $COIN