Saham itu lazimnya naik-turun, bukan naik-tahta sebab engkau bukanlah $RAJA. Cepat bangun wahai apestor dari tidurmu dari pingsanmu, kita ini manusia biasa yg lg kasih makan ego kita, makan dari piring2 saham yg dibumbui rasa penasaran yg tinggi dan dimasaki oleh adrenalin "dukun-dukun oportunis". Ada yg cepat kenyang meski makan sesuap $NASI, tapi ada yg terus-menerus lapar meski sudah makan berpiring-piring banyaknya, sangkin rakusnya hingga muntah tak peduli, tak pernah kenyang. Siapa $CDIA? bandar!
Dan yg paling konyol adalah "si kaum peminta-minta", merengek dan mengemis ke bandar memohon agar harga saham dinaikin atau diturunin, sementara bandar sendiri hanya peduli perutnya sendiri, peduli piringnya sendiri, bagaimana cara itu piring penuh terisi, melahap setiap makanan yg ada, dan sudah pasti tak sudi berbagi.
Kalaulah memang ada bakatmu mengemis kawan, tinggalkan saja sekuritas ini dan pergilah ke lampu merah. Bawalah gelas plastik dan bernyanyilah sambil pasang muka sedih, muka paling melarat. Sebab, bandar bukan panti sosial atau yayasan tempat kau dapatkan welas asih. Jadi stop mengemis, mulailah menanam benih untuk kelak kau semai sendiri dan ketika itu berhasil tumbuh, kau nikmati sendiri.
DYOR!