Pelajaran Yang BIsa Dipetik Dari Permainan Poker
===================================================
Saya mencoba mengutip dari buku berjudul "Richer, Wiser, Happier" halaman 7 edisi bahasa Indonesia
Penggalan paragraf yang saya kutip kurang lebih sebagai berikut:

Bukan kebetulan bahwa banyak pengelola uang terkemuka menggunakan kemenangan pokernya untuk membantu membayar kuliah selama The Great Depression. Buffet dan Munger sangat menyukai Bridge. Mario Gabelli, seorang maestro dana miliarder, memberi tahu saya bagaimana dia mendapatkan uang sebagai anak miskin dari Bronx dengan bermain kartu di antara round sebagai caddy di klub golf mewah. "Saya berumur sebelas atau dua belas tahun." kenangnya, "dan semua orang mengira mereka bisa menang." Lynch, yang bermain poker di sekolah menengah, perguruan tinggi dan tentara, memberi tahu saya, "Belajar bermain poker atau belajar bermain bridge, apa pun yang mengajari anda bermain PROBABILITAS... akan lebih baik dari semua buku di pasar saham."

Pada halaman 19 di buku yang sama, Monish Pabrai pernah bercerita tentang bagaimana dia dengan gigih menerapkan sistem "sangat membosankan" yang dikembangkan oleh penghitung kartu dengan gelar PhD di bidang keuangan. Rencana permainan Pabrai adalah menghasilkan $1 juta dan dia masuk daftar hitam dari kasino. Pada tahun 2020, dia mengubah $3.000 menjadi $150.000 dan masuk daftar hitam seumur hidup oleh "satu kasino kecil yang kumuh".

Jadi kalau kita lihat beberapa investor ternama suka bermain game probabilitas yang biasa ditemui dalam permainan kartu. Mau itu poker, mau itu bridge ataupun blackjack.

Jangan salah paham untuk saya menyuruh kamu untuk berjudi. Judi itu salah, haram dan ilegal jadi sebaiknya JANGAN DILAKUKAN. Tapi kalau menggunakan sekedar chip mainan agar permainan terasa real saya rasa bukanlah hal yang salah bukan?

Bahkan beberapa group trader yang saya tahu ujian masuknya adalah permainan poker. Sang ketua tim akan melihat bagaimana kemampuan calon anggota baru yang lagi diliriknya apakah pantas untuk masuk tim trading dia atau tidak dari sebuah game poker.

Bukan masalah uang yang didapatkan (jika ternyata permainan itu menggunakan uang asli bukan sekedar chip mainan) tapi bagaimana melihat orang tersebut dalam permainan probabilitas ini.

Saya cukup yakin, banyak yang mengira permainan poker ditentukan dari bagusnya kartu yang ada di tangan kita. Itu tidak salah, tapi tidak sepenuhnya benar. Karena jika anda pegang kartu selalu jelek maka rasanya anda tidak akan bangkrut dalam permainan poker. Loh kok bisa?

Karena ketika kartu anda jelek, ya anda tidak akan berani bertaruh besar dan hanya sekedar chip in kecil untuk sekedar liat kartu berikut siapa tau ada keajaiban untuk memenangkan suatu permainan kalau mulai pertaruhan jumlah besar maka anda akan sadar diri untuk fold (tutup kartu). Aksi fold dengan jumlah taruhan kecil tidak membuat anda bangkrut. Kalau dalam dunia saham, ini ibarat disiplin cut loss kalau ternyata kondisi tidak seperti yang diharapkan.

Orang yang bangkrut di permainan poker hampir dipastikan karena dia merasa kartunya bagus dan bisa memenangkan permainan makanya dia berani bertaruh besar dan tidak jarang ALL-IN. Sayangnya setelah bertaruh besar dan ALL-IN ada pemain lain yang kartunya LEBIH BAGUS. Disitulah pemain poker mengalami kekalahan besar alias kebangkrutan.

Dalam sebuah permaian poker fun belum lama ini yang menggunakan chip palsu dalam konsep Texas Hold'em (suatu skema dimana tiap pemain mendapatkan masing-masing dua kartu tertutup dan setiap giliran akan dibagi kartu ditengah pada tiap babak dan kombinasi kartu terbaik adalah yang memenangkan game tersebut) Ketiga kartu tengah dibagikan pada babak ketiga, saya mendapatkan kombinasi two pair. Maka ada probabilitas untuk saya mendapatkan kartu Full House. Artinya saya memegang kartu yang bagus. Maka menjadi wajar saya untuk raise (meningkatkan taruhan) chip palsu saya di meja. Beberapa pemain lain mengikuti jumlah chip tersebut.

Pada pembukaan kartu keempat, saya belum mendapatkan full house yang saya harapkan, tapi masih ada satu kartu lagi. Saya tidak melihat ada pemain lain yang raise dalam jumlah besar. Artinya semua orang "kelihatannya" belum ada yang confident. Karena kombinasi two pair saya termasuk yang tinggi maka menjadi wajar untuk saya optimis. Saya tidak melihat ada peluang kombinasi straight terjadi dan hanya sebuah keberuntungan jika kartu terakhir menghasilkan kombinasi flush itupun kalau pemain lain memiliki 2 kartu dengan corak yang sama. Sungguh kecil perhitungan hal tersebut pikir saya.

Kartu terakhir dikeluarkan dan saya gagal mendapatkan fullhouse yang saya harapkan. Kartu terakhir yang keluar adalah corak yang memungkinkan kombinasi flush jika ada pemain yang memiliki 2 corak yang sama tersebut di tangannya. Saya mencoba menggertak dengan raise chip ditengah meja berharap mereka pada fold. Akan tetapi ternyata raise yang saya lakukan malah di raise dengan besaran chip yang mengharuskan saya ALL-IN. Sudah kepalang basah, maka saya call untuk ALL-IN.

Kartu dibuka dan ternyata yang meningkatkan jumlah chip di meja benaran mendapatkan memiliki 2 kartu dengan corak yang sama dan mendapatkan Flush. Semua chip yang saya miliki hilang karena saya ALL-IN dan kalah. Kartu yang saya harap bagus dan bisa membuat saya menang membuat saya kehilangan semua chip yang saya miliki.

Inilah serunya dalam permainan poker. Anda tidak bangkrut karena anda memegang kartu yang jelek, karena kartu jelek tidak akan membuat anda gila bertaruh besar kecuali anda benar-benar adrenaline junkie. Kartu yang anda rasa bagus lah dan gagal memenangkan permainan itu yang membuat anda mengalami kerugian besar cendrung bangkrut.

Apakah saya salah untuk mengikuti ALL-IN ketika lawan main saya raise dengan taruhan besar di kartu kelima? Harusnya kan saya bisa menebak bahwa dia menjadi percaya diri seperti itu pastilah ada sebabnya yaitu mendapatkan kombinasi kartu yang dia yakini bisa menang. Itulah susahnya ego kita yang sudah kepalang basah masuk besar dan tidak mau mengakui bahwa kita salah langkah. Harusnya lebih baik cut loss tapi berharap ada keajaiban untuk menang dan kehilangan semuanya. Sama halnya ketika saham kita menerima guyuran dalam volume besar lalu kita denial bilang ini bandar mo turunin harga agar bisa serok bawah. Tidak sepenuhnya salah karena saya yakin market maker akan kumpulin lagi dibawah untuk percobaan babak berikutnya. Tapi seringkali dibawa ke bawah itu di angka yang menyakitkan. Biasanya rumusnya sampai para pemain margin kena squeeze yang menyebabkan para pemain margin kena margin call berjemaah barulah mereka masuk lagi.

Permainan poker memiliki korelasi yang sangat erat dengan perdagangan di pasar saham. Itulah kenapa banyak player di pasar saham suka bermain poker. Tapi kembali lagi saya ingatkan JANGAN BERJUDI. Jika mau bermain poker cukup dengan chip mainan. Yang menang sekedar mengingatkan kemenangan dan mengejek kekalahan dari pihak yang kalah sampai game berikutnya sudah merupakan kesenangan tersendiri dibandingkan jumlah uang rupiah yang dimenangkan dalam taruhan asli. Kalau itu taruhan asli, ingat itu uang teman kita sendiri. Ujungnya kita ga tega dan berakhir untuk traktir makan rame-rame. Jadi ujungnya ya hilang-hilang juga uangnya. Jadi jika setelah baca tulisan ini dan tertarik main poker bermainlah dengan sekedar chip mainan tanpa melibatkan uang asli. KEPUASAN EGO karena kamu menang dan bisa bercandain temen kamu yang kalah lebih menyenangkan daripada jumlah uang yang didapatkan karena hasil taruhan.

Sekarang kita lanjut kedalam korelasinya terhadap pasar saham. Permainan meja poker sudah dibuka belakangan ini dalam narasi Indexing MSCI. Mari kita coba listing beberapa saham yang digosipkan akan memiliki peluang untuk jadi penghuni baru MSCI dan melihat pergerakannya 1 bulan terakhir ini.

MSCI Standard Cap
- ANTM (+5.84%)
- $CUAN (+23.89%)
- DSSA (+18.57%)
- BREN (+24.03%)
- PANI (+37.86%)
- BRMS (+17.59%)

MSCI Slow Cap
- $MYOR (+3.74%)
- ENRG (+76.9%)
- SSIA (+55.22%)
- PTRO (+31.99%)
- AADI (+2.16%)
- UNVR (+11.22%)
- LSIP (+7.54%)
- SMRA (+14.13%)
- ERAA (-14.29%)
- AALI (+18.1%)
- PNLF (+3.17%)

Kalian bisa cek sendiri market cap masing-masing emiten-emiten tersebut dan rasanya dari kenaikan satu bulan terakhir kita bisa melihat mana-mana saja emiten yang market "lebih optimis" akan peluang masuk ke indexing MSCI.

Kalau masuk apakah akan menjadi peluang yang bagus? Tentu saja, karena itu menjadi sumber likuiditas baru dan nilai transaksi likuiditas baru itu BESAR. Ini memang menjadi daya tarik kalau emiten itu berhasil masuk ke MSCI.

Tapi bagaimana sisi sebaliknya kalau ternyata emiten yang sudah OPTIMIS tersebut belum diijinkan masuk ke MSCI? Bisa jadi rasa optimis akan berbalik menjadi PESIMIS seperti yang sudah-sudah yang pernah kita saksikan belakangan ini.

Kalau gitu gimana kalau ambil jalan tengah, semua emiten yang digosipkan masuk MSCI masukin aja semua MSCI kan semua happy. Andai hidup bisa seindah itu. Bisa ada penghuni baru saja rasanya sudah bagus dan MSCI tetap mempertahankan bobot mereka di IHSG sebesar 1.5% itu sudah bagus. Karena sempat beredar rumor sang indeksing primadona itu malah mau menurunkan pembobotan ke IHSG menjadi 1.3% atau turun 0.2% alias -13% dari pembobotan 1.5%. Semoga itu hanya rumor belaka dan tidak terjadi. Semoga ya...........

Optimisme dalam permainan pelaku pasar ke game indexing ini sama halnya dengan permainan para pemain kartu. Mereka meletakkan bet mereka di meja permainan dan berharap kartu yang mereka pegang menjadi pemenang tunggal dalam permainan poker tersebut. Karena jika ada kartu lain di meja "yang lebih bagus" maka mereka harus menyaksikan chip mereka diambil oleh pemenang tunggal.

Indexing akan dilakukan oleh MSCI besok malam yang artinya pengumuman resmi MSCI akan mungkin kita bisa lihat reaksinya mulai lusa untuk fase shock awal ketika emiten-emiten yang diharapkan masuk MSCI ternyata gagal memenuhi harapan. Rebalancing sendiri baru akan dijalankan awal bulan depan kalau saya tidak salah ingat.

Sebenarnya sih periode rebalancing hanya menjadi kesialan bagi yang dikeluarkan dari indexing. Jarang ada yang membicarakan emiten apa yang akan dikeluarkan dari indexing tersebut. Semoga saja memang tidak ada yang dikeluarkan. Semua orang lebih sibuk melirik cuan dari spekulasi yang dilakukan. Mana yang akan masuk ke MSCI? Tidak ada yang tahu. So far saya baru menemukan analis CGS yang berani keluarin prediksi analisanya. Prediksi doi kurang lebih sebagai berikut:

MSCI Standard Cap
ADD : DSSA (menjadi kejutan, karena rasanya sedikit yang malah gambling disini)
Low Probability : ANTM, CUAN

MSCI Small cap
ADD : MYOR, ENRG
Low Probability : SSIA, PTRO, AADI, UNVR, LSIP, SMRA, ERAA

Kalau u bet yang mana bro dalam permainan indexing itu? Saya tidak bet manapun. Bahkan kalau saya lebih believe untuk bet ke pembobotan 1.3% kwwkkwkwkw..... Tapi semoga tidak terjadi ya. Cuma kalau harus dipaksa banget milih saya rasa $DSSA yang mungkin menjadi kejutan.

Pada akhirnya ketika tebakan kuda pacu dalam permainan indexing ini tidak sesuai harapan maka kalian akan menghadapi hal yang sama dalam cerita saya ketika diterjang egonya ketika diraise untuk saya harus ALL-IN dan saya dihadapkan pada 2 pilhan ikut ALL-IN atau mengakui kekalahan dan tidak berharap keajaiban dari anomali tersebut. Jika flashback lagi dengan kekalahan ALL-IN tersebut dalam game poker fun dengan chip mainan tersebut harusnya saya fold (kabur) dan cut kerugian saya sebatas yang saya sudah salah ambil keputusan tersebut. Tapi tidak pernah mudah untuk melakukan hal semacam itu, apalagi jika jumlah itu berarti ataupun menyentuh ego maupun pride yang kita miliki.

Itulah serunya permainan poker.......itulah serunya pasar saham...

-THOWILZ-

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy