Indeks MSCI Indonesia Large Cap dirancang untuk mengukur kinerja segmen kapitalisasi besar di pasar Indonesia.
Indeks ini terdiri dari 7 konstituen yang mencakup sekitar 70% dari kapitalisasi pasar yang disesuaikan dengan free float di Indonesia.
Indeks ini diluncurkan pada 5 Juni 2007.
Kinerja Indeks
Pada tahun 2024, kinerja tahunan Indeks MSCI Indonesia Large Cap adalah -12.25%, sedangkan pada tahun 2023 adalah 12.20%.
Pada tahun 2014, indeks ini memiliki kinerja tahunan tertinggi sebesar 30.63%.
Kinerja tahunan pada tahun 2013 adalah -21.31%, yang merupakan kinerja terburuk dalam rentang waktu yang tercantum dalam tabel.
Karakteristik Indeks (per 30 Juni 2025)
Jumlah konstituen dalam indeks ini adalah 7.
Total kapitalisasi pasar indeks adalah $79,326.16 juta.
Konstituen terbesar memiliki kapitalisasi pasar $29,641.82 juta, sedangkan yang terkecil $3,396.99 juta.
Kapitalisasi pasar rata-rata adalah $11,332.31 juta, dan mediannya adalah $8,481.46 juta.
Tingkat dividen (Div Yld) adalah 5.92%.
Rasio Price-to-Earnings (P/E) adalah 12.57, dan rasio P/E Forward adalah 11.57.
Komposisi Sektor dan Konstituen Teratas
Sektor dengan bobot terbesar adalah Finansial, dengan 71.32% dari indeks.
Sektor lainnya termasuk Materials (10.92%), Communication Services (10.69%), dan Industrials (7.07%).
Lima konstituen teratas dalam indeks ini berdasarkan bobot indeks adalah:
BANK CENTRAL ASIA (37.37%)
BANK RAKYAT INDONESIA (19.81%)
BANK MANDIRI (14.15%)
TELKOM INDONESIA (10.69%) $TLKM
ASTRA INTERNATIONAL (7.07%) $ASII
$IHSG