📅 05/08/2025

🌄 MORNING REVIEW 🔎

🌍 Global Market Overview
╰› S&P 500 pulih setelah penurunan. Palantir melonjak karena laporan pendapatan positif. Lloyds naik setelah keputusan keuangan mobil Inggris. Pasar Asia dibuka bervariasi, terpengaruh tarif baru AS ke India. JCI ditutup pada 7,464.7; laporan ekonomi Indonesia dinanti.

🛢️Commodity
╰› Harga minyak turun setelah OPEC+ setujui kenaikan produksi September. Harga emas naik karena ekspektasi penurunan suku bunga AS. Stok minyak sawit Malaysia diperkirakan tertinggi dalam delapan bulan.

🇺🇸 US Market
╰› Data Factory Orders Juni turun -4.8%, lebih rendah dari perkiraan. → Ini dapat menimbulkan kekhawatiran perlambatan ekonomi AS.
╰› S&P Global Composite PMI Juli naik jadi 54.6, lebih tinggi dari perkiraan. → Indikasi aktivitas bisnis AS meningkat.
╰› ISM Non-Manufacturing PMI Juli turun menjadi 51.5, lebih tinggi dari perkiraan. → Ini menandakan pertumbuhan sektor jasa yang melambat.

🇮🇩 Indonesia Market
╰› JCI turun 0.97% pada penutupan terakhir di 7,464.65. → Ini berpotensi memicu kewaspadaan investor.
╰› Investor asing mencatat penjualan bersih IDR 1,017.13 miliar. → Indikasi adanya tekanan jual dari investor asing.
╰› Ekspor batubara Indonesia semester I-25 turun 21% YoY. → Mengindikasikan potensi penurunan pendapatan ekspor.

📈 Bullish Catalyst
╰› BMRI naik 1.99% dan berkontribusi 7.91 poin pada JCI. → Sektor perbankan menunjukkan kinerja yang baik.
╰› TLKM naik 1.68% dan berkontribusi 5.72 poin pada JCI. → Sektor telekomunikasi menunjukkan kinerja yang baik.
╰› DNET mencatat pertumbuhan laba 21.52% YoY pada semester I-25. → Indikasi kinerja keuangan yang solid.

📉 Bearish Risk
╰› Tarif baru AS atas impor India diumumkan. → Hal ini dapat mempengaruhi ekspor tekstil dan farmasi India.
╰› $AMMN turun -14.75% dan mengurangi 39.33 poin dari JCI. → Sektor pertambangan mengalami penurunan signifikan.
╰› Penjualan HMSP turun 4.57% YoY pada semester I-25. → Penurunan penjualan rokok membebani kinerja perusahaan.

📝 Corporate Action
📊 $ANTM
╰› Mendapatkan fasilitas kredit USD500 juta untuk belanja modal dan akuisisi. Pinjaman ini mendukung rencana capex lima tahun perusahaan. Peningkatan utang dapat menaikan leverage menjadi 3.6x.

📊 DILD
╰› Akan membayar Sukuk Ijarah I senilai IDR250 miliar yang jatuh tempo Agustus 2025. Sukuk ini merupakan bagian dari penawaran berkelanjutan IDR750 miliar. Pembayaran sukuk sesuai jadwal.

📊 $INTP
╰› Laba bersih semester I-25 naik 13.8% YoY menjadi IDR494.8 miliar. Pendapatan sedikit menurun, tetapi EBITDA meningkat. Peningkatan efisiensi operasional mendorong pertumbuhan laba.

📊 AVIA
╰› Membuka dua pusat distribusi baru di Tangerang dan Malang. Perusahaan berencana membuka enam pusat distribusi baru tahun ini. Ekspansi ini bertujuan meningkatkan pangsa pasar.

📊 KLBF
╰› Laba bersih semester I-25 meningkat 9.36% YoY menjadi IDR1.97 triliun. Peningkatan didorong oleh penjualan tinggi dan manajemen biaya. Perseroan mempertahankan panduan pertumbuhan penjualan dan laba bersih.

⚠️ Disclaimer: All information is summarized by AI for informational purposes only and does not constitute financial advice. Always do your own research before making investment decisions.

by Newscraper•AI