$INKP
Kinerja Harga Saham
​Harga Penutupan Terakhir: Pada penutupan perdagangan 1 Agustus 2025, harga saham INKP berada di Rp 7.300.
​Pergerakan Harian: Saham INKP mengalami kenaikan signifikan sebesar 7,35% dalam satu hari perdagangan terakhir.
​Rentang Harga: Dalam 52 minggu terakhir, harga saham INKP bergerak dalam kisaran Rp 4.220 hingga Rp 9.000.
​Volatilitas: Saham ini menunjukkan pergerakan yang cukup fluktuatif dalam beberapa waktu terakhir.
​Analisis Keuangan dan Fundamental
​Laba Bersih: Perusahaan mencatat laba bersih yang positif selama lima tahun berturut-turut. Namun, ada laporan laba bersih yang menurun di beberapa kuartal sebelumnya, seperti anjloknya laba kuartal III 2024 sebesar 50%.
​Rasio Keuangan:
​Price to Earnings Ratio (PER): 5,61
​Price to Book Value (PBV): Saham ini dinilai undervalued berdasarkan analisis harga saham di bawah nilai wajar.
​Dividend Yield: Sekitar 0,74%. Perusahaan telah memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp 273,54 miliar pada tahun 2025.
​Rasio Utang: Rasio utang terhadap modal (DER) kurang dari 1,0 (0,58), yang menunjukkan tingkat utang yang relatif sehat.
​Target Analis: Analis pasar memberikan target harga rata-rata dalam 12 bulan ke depan sebesar Rp 10.438, yang mengindikasikan potensi kenaikan (upside) sebesar lebih dari 50% dari harga saat ini.
​Berita dan Perkembangan Perusahaan
​Pembangunan Pabrik: INKP berencana membangun pabrik baru dan telah membeli lahan senilai Rp 247,93 miliar untuk proyek tersebut. Namun, ada penundaan jadwal operasional pabrik jumbo ini karena alasan geopolitik.
​Penerbitan Surat Utang: Perusahaan berencana menerbitkan obligasi dan sukuk dengan total nilai sekitar Rp 4,32 triliun pada tahun 2025.
​Manajemen Keuangan: INKP dan beberapa entitas Sinar Mas lainnya menjadi pilihan utama investor obligasi ritel karena menawarkan kupon imbal hasil yang menarik, bahkan mencapai dua digit.
​Secara keseluruhan, INKP menunjukkan fundamental yang kuat dengan prospek pertumbuhan yang positif, meskipun ada tantangan seperti penurunan laba bersih di kuartal tertentu dan penundaan proyek pabrik. Kenaikan harga saham yang signifikan baru-baru ini juga menjadi sorotan.