Data penambahan tenaga kerja AS yg jelek

Kemarin keluar data NFP (Non Farm Payroll - penambahan tenaga kerja di luar sektor pertanian) di AS yg hasilnya jelek. Angkanya 73,000, padahal prediksi 102,000. Ini meleset lumayan jauh. Yang lebih mencemaskan adalah NFP Juni yg direvisi dari 147,000 menjadi 14,000. Dan NFP Mei yg juga direvisi dari 144,000 menjadi 19,000. Data2 ekonomi seperti ini memang selalu direvisi pada bulan2 berikutnya, ketika info baru muncul sehingga data makin akurat. Tapi seingat saya belum pernah ada revisi yg sedrastis ini.
Padahal ini belum menghitung efek tarif yg secara penuh baru akan berjalan 1 Agustus. (Barusan ditunda lagi ke 7 Agustus). Kalau tariff sudah jalan, harga2 naik, ekonomi AS bakal terdampak negatif.
Ini menunjukan bahwa ekonomi AS sedang tidak baik2 saja. Apa saja efeknya ke porto kita?

Sy coba buat perkiraan2
1. Fed akan turunkan suku bunga => Kalau ekonomi melambat, salah satu obat adalah turunkan suku bunga. Prediksi Fed akan turunkan suku bunga pada meeting Sept sudah naik. Trump juga terus tekan Fed utk turunkan suku bunga.
Tentu di sisi lain, tarif akan buat inflasi naik. Inflasi naik tentu membuat sulit bagi Fed utk turunkan suku bunga. Powell sementara ini kelihatan enggan utk turunkan suku bunga. Kemungkinan karena takut inflasi ini.
Ekonomi AS bisa mengalami apa yg disebut stagflasi (ekonomi lambat dibarengi inflasi yg tinggi). Bank central jadi dilema. Ekonomi lambat perlu suku bunga rendah, tapi inflasi tinggi perlu suku bunga tinggi. Kalau sudah begini, masalah ekonomi akan berkepanjangan.
2. Ekonomi jelek dan Fed turunkan suku bunga akan buat USD melemah
3. Fed turunkan suku bunga dan USD melemah akan buka peluang BI turunkan suku bunga.
4. Ekonomi AS jelek dan USD melemah akan buat dana mengalir ke emerging market
5. Aliran dana ke emerging market, USD melemah, dan BI turunkan suku bunga akan positif utk IHSG 😎
Di sisi lain, kalau ekonomi AS turun ekonomi dunia biasanya juga ikut (ada istilah kalau ekonomi AS bersin, ekonomi dunia kena covid 😆). Ekonomi dunia yang turun tentu negative utk IHSG. Ekonomi dunia yg turun juga akan menekan harga komoditas dan energi, di mana banyak saham IHSG adalah emiten komoditas dan energi.
6. Ekonomi AS jelek, USD melemah, dan Fed cut akan naikkan harga emas 😎

Jadi kesimpulannya:
1. Harga emas akan masih tinggi utk bbrp wkt ke depan. Atau bahkan naik lagi.
2. IHSG akan dipengaruhi 2 kekuatan, positif dan negative. Negativenya dari risiko pelemahan ekonomi dunia.
3. Bila skenario seperti di atas benar2 terjadi, maka yg diuntungkan adalah sektor perbankan dan properti (karena bunga turun), dan emas. Yg dirugikan adalah komoditas non emas, energi, dan perkapalan pengangkut komoditas.

Porto sy sendiri berat di emas (dah FP banyak 😁 😁 😁), dan mulai masuk perbankan dan properti dikit2.

Semoga bermanfaat 🙂

$ARCI $SMRA $BMRI