$SMGA ๐๐๐
Berikut analisis singkat terkait kinerja, prospek, dan estimasi harga wajarnya:
1. Kinerja Keuangan
Berdasarkan data TTM (Trailing Twelve Months) dari gambar:
Harga Saham: 85
Market Cap: 744 B
Pendapatan (TTM): 1,676 B
Laba Bersih (TTM): 47 B
Net Profit Margin: ยฑ2,8% (47 B / 1,678 B)
ROE (TTM): 12,07%
ROA (TTM): 6,21%
DER (Debt to Equity Ratio): ยฑ0,13 โ relatif rendah
Catatan:
Pertumbuhan Revenue YoY 236% dan Laba Bersih YoY 319%, artinya perusahaan sedang tumbuh cepat.
Arus kas operasi negatif (-127 B) menandakan ada tekanan likuiditas meski laba akuntansi positif.
Quick Ratio 1,09 dan Current Ratio 1,78 menunjukkan likuiditas jangka pendek cukup aman.
Kesimpulan Kinerja:
Perusahaan menunjukkan pertumbuhan yang pesat dengan struktur utang sehat, tetapi arus kas operasional negatif perlu diwaspadai.
2. Prospek
Prospek positif jika pertumbuhan pendapatan dan laba berlanjut, apalagi sektor mineral sedang diuntungkan oleh tren komoditas.
Risiko utama ada pada arus kas negatif dan margin yang masih tipis (hanya ยฑ3%). Jika harga komoditas turun atau biaya meningkat, laba bisa tertekan.
Free float 20% โ likuiditas di pasar terbatas, potensi volatilitas tinggi.
3. Estimasi Harga Wajar
Menggunakan beberapa pendekatan sederhana:
PER (Price to Earnings Ratio)
EPS TTM = 5,42
Harga sekarang = 85 โ PER = 15,67x (sudah tercantum)
Untuk emiten kecil di sektor tambang, PER wajar biasanya 10โ15x.
Harga wajar konservatif โ 54 โ 81
PBV (Price to Book Value)
PBV = 1,89 โ untuk perusahaan yang masih bertumbuh, wajar jika PBV < 2.
Ini berarti harga sekarang relatif mendekati nilai wajarnya.
Estimasi Harga Wajar:
Konservatif: Rp55 โ Rp85
Optimistis (jika laba terus tumbuh): Rp100 โ Rp120
4. Kesimpulan untuk Investor
Positif: Pertumbuhan laba dan revenue signifikan, struktur modal sehat.
Negatif: Arus kas operasional negatif, margin laba tipis, free float rendah.
Strategi: Cocok untuk trading jangka pendek ketika tren naik, atau akumulasi jika yakin kinerja bisa stabil di Q3โQ4.
DYOR !!!