Alhamdulillah 'alakullihal setelah membukukan kinerja yang kurang memuaskan ditahun 2024 yang lalu, per akhir Juli 2025 kinerja KIF Invest sudah jauh lebih baik. Tahun 2024 kinerja KIF sangat dibawah ekspektasi yaitu -4,81% berbanding IHSG -2,65% untuk FY 2024. Melihat hal tersebut memacu sy untuk belajar lebih serius lagi, terus evaluasi dan memperbaiki strategi. Dan pada awal tahun 2025 ini sy buat alokasi porto lagi untuk trading jangka pendek-menengah yang sy namakan KIF Trading.

Bedanya dengan KIF Invest adalah pendekatan analisanya. KIF Invest dominan faktor Fundamental sedangkan KIF Trading dominan Teknikal. Ya,,, saya termasuk tipe orang yang open minded terkait dunia finansial dan bisnis pada umumnya. Tidak terpengaruh dikotomi Investor (fundamentalis) VS Trader (teknikalis), bandarmology dan lain sebagainya. Sejauh itu masih ilmiah, logis dan dapat dipertanggungjawabkan ya kenapa tidak?.

Bahkan saat awal masuk dunia pasar modal (2019an) yang saya pakai adalah pendekatan teknikal dulu drpd fundamental, tapi karena tidak juga mendapatkan "click"nya akhirnya saya menyerah mendalaminya, dan saat itu pendekatan fundamental lebih dapat saya terima dan memang "its work for me". Sampai pada akhirnya saya yang tidak paham sama sekali Laporan Keuangan (LK) menjadi "bisa" membuat laporan keuangan sendiri juga untuk unit bisnis yang saya pegang, semua sesuai anatomi LK standar pada umumnya.

Nah, sekarang saya tertarik lagi mendalami Teknikal Analisis lebih intensif lagi, apalagi ada teman yang bisa saya ajak sharing, alur belajar yang lebih terstruktur dan tujuan yang lebih spesifik lagi terkait analisa teknikal sehingga membuat saya lebih bersemangat belajar lagi.

Kenapa harus menggunakan beberapa analisa ?

Nah, suatu saat nnt jika sudah mendalami teknik analisa tertentu sampai kedalaman tertentu, kita akan tahu kelebihan dan kelemahan suatu metode analisa tersebut. Nah, dibursa saham ini ada beberapa jenis saham yang TIDAK AKAN BISA dianalisa dengan 1 metode tapi lebih nyambung jika dianalisa dengan metode lain maka jika kita tidak paham akan hal tersebut bisa jadi kita akan mengalami opportunity cost yang sayang sekali jika dilewatkan. So,,, jangan pernah berhenti belajar.

Per akhir Juli 2025 ini, kinerja KIF Invest YTD sudah +49,3% dan portofolio KIF Trading YTD baru mencapai 9,2% berbanding IHSG YTD 5,71%. Masih kecil memang, namanya juga masih noob, tapi progress belajar masih terus berjalan dan harapannya return-nya juga gak kalah memuaskan. Semoga.

$IHSG $ARCI $BREN