📌 Memo Investasi – Q2 2025

PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC)
Kode: $IPCC | Sektor: Logistik & Transportasi | Bursa: IDX

🧭 Ringkasan Eksekutif

IPCC adalah satu-satunya operator terminal kendaraan publik di Indonesia, berbasis di Tanjung Priok. Dengan rekam jejak kinerja keuangan yang solid, posisi kas bersih, dan potensi ekspansi nasional pasca-merger Pelindo, saham ini tergolong undervalued berdasarkan berbagai pendekatan valuasi. Momentum pertumbuhan industri otomotif dan tren elektrifikasi kendaraan turut memperkuat prospek jangka menengah IPCC.


💰 Highlight Kinerja Keuangan

IPCC membukukan laba bersih tertinggi sepanjang sejarah sebesar Rp 245 miliar (TTM), dengan margin bersih nyaris 30%. Posisi kas mencapai Rp 962 miliar, tanpa utang berbunga. Arus kas operasional kuat dan dividen tunai tetap agresif (yield 13,81%). Valuasi saham relatif murah dengan P/E di bawah 9x, EV/EBITDA hanya 3x, dan ROIC >16%.


📈 Valuasi & Potensi Kenaikan

Valuasi gabungan dari DCF, transaksi precedent, dan pendekatan nilai aset bersih menunjukkan bahwa harga wajar IPCC berada pada kisaran yang lebar dimulai dari asset based valuation +Rp 1.400 per saham sebagai floor valuation. PEG Ratio pun hanya 0,21 — menandakan pertumbuhan yang jauh melebihi valuasi saat ini.


🚀 Katalis Positif

• Ekspansi ke terminal baru di Banjarmasin dan Lembar (NTB)

• Kolaborasi strategis dengan BYD, BMW, Subaru, dan TMMIN

• Aplikasi digitalisasi untuk efisiensi dan transparansi layanan

• Buyback saham berjalan hingga Rp 60 miliar sebagai sinyal kepercayaan manajemen


🧠 Resiko & Gap Informasi

• Masih belum ada guidance resmi manajemen untuk FY25

• Rincian hutang jangka pendek/panjang tidak tersedia secara publik

• Ketergantungan ekspor otomotif via Priok & sentralisasi pasar di Jabodetabek

• Persaingan potensi dengan Patimban, meskipun bisa menjadi peluang sinergi


✅ Rekomendasi

Dengan kombinasi fundamental solid, valuasi menarik, strategi ekspansi yang jelas, dan potensi upside yang signifikan, IPCC layak menjadi saham akumulasi jangka menengah–panjang.
Rekomendasi: Strong Buy
Zona akumulasi ideal: < Rp 1.200
Strategi: DCA (Dollar Cost Averaging) selama 3–5 tahun

🧘 "Calm Creates Clarity. Clarity Creates Conviction."
https://cutt.ly/FrSS8AOr

IPCC sedang membangun bukan hanya terminal kendaraan, tapi juga kepercayaan pasar.




---------------
📢 Disclaimer:

Informasi dan analisis dalam tulisan ini disusun untuk tujuan edukasi dan diskusi, bukan merupakan rekomendasi jual/beli.
Segala bentuk estimasi valuasi seperti DCF, Precedent, maupun PEG berbasis pada asumsi dan data yang tersedia saat ini, dan dapat berubah tergantung kondisi pasar dan operasional perusahaan.

Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasi dengan penasihat keuangan sebelum mengambil keputusan investasi.

Investasi mengandung resiko. Return masa lalu tidak menjamin kinerja di masa depan.