imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

MIDI 1H25: Lampaui Ekspektasi, Didorong Divestasi Lawson

Midi Utama Indonesia ($MIDI) mencatatkan laba bersih sebesar 200 miliar rupiah pada 2Q25 (+20% YoY, +5% QoQ). Hasil ini membuat laba bersih selama 1H25 menjadi 391 miliar rupiah (+20% YoY), melampaui ekspektasi (55% estimasi 2025F konsensus vs. rata–rata 3 tahun terakhir: ~48%). Pertumbuhan laba bersih utamanya didorong oleh divestasi Lawson.

▪ Penjualan 2Q25 Melemah, tapi Masih Tumbuh selama 1H25

Pendapatan pada 2Q25 melemah ke level 4,8 triliun rupiah (-3% YoY, -12% QoQ), dengan SSSG melemah -4,07% YoY (vs. 2Q24: +6,1% YoY, 1Q25: +12,46% YoY). Hasil ini membuat pendapatan selama 1H25 mencapai 10,3 triliun rupiah (+6% YoY) — setara 48% estimasi 2025F konsensus vs. rata–rata 3 tahun terakhir: ~48%) — dengan SSSG tumbuh +3,92% YoY (vs. 1H24: +9,64% YoY).

Pertumbuhan pendapatan masih ditopang oleh wilayah luar Jawa yang tumbuh +18% YoY, sementara wilayah Jabodetabek dan Jawa selain Jabodetabek masing–masing terkontraksi -24% YoY dan -13% YoY. Pertumbuhan pendapatan selama 1H25 utamanya ditopang oleh wilayah luar Jawa yang naik +22% YoY (vs. Jabodetabek: -9% YoY, Jawa selain Jabodetabek: -2% YoY).

Kontribusi wilayah luar Jawa meningkat menjadi 51% dari pendapatan pada 2Q25 (vs. 2Q24: 41%) dan 47% selama 1H25 (vs. 1H24: 40%), sejalan dengan target jangka panjang manajemen yang mengincar kontribusi dari wilayah tersebut mencapai 60% dari total pendapatan perseroan.

▪ Margin Laba Kotor Tertekan

Margin laba kotor turun menjadi 24,4% pada 2Q25 (-217 bps YoY, -182 bps QoQ), terutama akibat penurunan margin segmen ‘Food’ ke level 20,8% (-435 bps YoY, -284 bps QoQ) yang menyumbang 53% dari total pendapatan. Secara kumulatif, margin laba kotor selama 1H25 juga melemah menjadi 25,4% (-113 bps YoY).

▪ Divestasi Lawson Dorong Efisiensi dan Manfaat Pajak

Divestasi Lawson mendorong efisiensi operasional dengan penurunan opex -16% YoY dan -22% QoQ pada 2Q25. Hal ini menopang margin laba usaha yang naik ke level 5,5% pada 2Q25 (+113 bps YoY, +102 bps QoQ) dan 4,9% selama 1H25 (+57 bps YoY), yang mendorong laba usaha tumbuh menjadi 215 miliar rupiah pada 2Q25 (+22% YoY) dan 449 miliar rupiah selama 1H25 (+20% YoY).

Selain itu, MIDI mencatat manfaat pajak sebesar 2 miliar rupiah pada 2Q25 seiring divestasi Lawson yang dilakukan di bawah nilai perolehan investasi.

[Sumber: Laporan Keuangan]

___________
Stockbit Sekuritas

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy