📰 ASII 1H25: Laba Bersih -2% YoY, Operasional Relatif Lemah; ISAT 1H25: Laba Bersih -15% YoY, di Bawah Ekspektasi
▪ $ASII: Astra International mencatatkan laba bersih sebesar 8,6 triliun rupiah pada 2Q25 (+2% YoY, +24% QoQ). Hasil ini membuat laba bersih selama 1H25 menjadi 15,5 triliun rupiah (-2% YoY), setara 49% estimasi 2025F konsensus. Laba bersih pada 2Q25 terdorong oleh pendapatan lain–lain dan keuntungan kurs, yang secara gabungan mencapai 1,5 triliun rupiah/1,6 triliun rupiah pada 2Q25/1H25 (vs. 2Q24/1H24: 208 miliar rupiah/346 miliar rupiah). Secara operasional, laba usaha turun -7%/-8% YoY pada 2Q25/1H25, dengan realisasi laba usaha selama 1H25 sejalan dengan ekspektasi (48% estimasi 2025F konsensus vs. 1H24: 49% realisasi 2024). Secara segmental, laba bersih segmen ‘Jasa Keuangan’ (+6% YoY), ‘Agribisnis’ (+40% YoY), dan ‘Infrastruktur’ (+38% YoY) menjadi penopang kinerja ASII selama 1H25, sementara segmen ‘Auto’ (-8% YoY) serta ‘Alat Berat & Pertambangan’ (-15% YoY) mengalami penurunan.
▪ $ISAT: Indosat mencatatkan laba bersih sebesar ~1 triliun rupiah pada 2Q25 (-29% YoY, -22% QoQ). Hasil ini membuat laba bersih selama 1H25 menjadi 2,3 triliun rupiah (-15% YoY), di bawah ekspektasi (42% estimasi 2025F konsensus). Secara operasional, laba usaha selama 1H25 turun -14% YoY menjadi ~4,9 triliun rupiah, di bawah ekspektasi (42% estimasi 2025F konsensus), akibat penurunan pendapatan (-3% YoY) dan kenaikan beban pokok pendapatan (+3% YoY). EBITDA selama 1H25 juga turun -4% YoY menjadi 12,9 triliun rupiah, sehingga manajemen merevisi guidance pertumbuhan EBITDA 2025 menjadi low single–digit, dibandingkan target semula yang mengincar pertumbuhan lebih dari +10%. Rata–rata pendapatan per pengguna (ARPU) segmen ‘Mobile’ pada 2Q25 stabil di level 38,5 ribu rupiah (+0% YoY, -2% QoQ), tetapi jumlah pelanggan turun ke level 95,4 juta (-5% YoY, +0% QoQ).
▪ $MYOR: Mayora Indah mencatatkan laba bersih sebesar 477 miliar rupiah (-21% YoY, -31% QoQ). Hasil ini membuat laba bersih selama 1H25 menjadi 1,17 triliun rupiah (-32% YoY), di bawah ekspektasi (38% estimasi 2025F konsensus vs. rata–rata 3 tahun terakhir: 43% realisasi tahunan). Penurunan laba bersih selama 1H25 utamanya disebabkan oleh penurunan margin laba kotor ke level 21,2% (vs. 1H24: 25,8%). Pendapatan sendiri tumbuh +10% YoY selama 1H25, tetapi dengan pelemahan pertumbuhan pada 2Q25 di level +6% YoY. MYOR akan mengadakan 2Q25 earnings call pada Jumat (1/8).
_________
Stockbit Sekuritas