imageProfile
Potential Junk
Potential Spam

$IFII waktu FY 2024 keluar, saldo yg saya perhatikan salah satunya persediaan IFII. Saya paham, persediaan kalau rendah itu harusnya bagus, karena barang itu laku. Tapi boleh juga kok naik, kalau memang secara size perusahaan makin besar.

Kembali lagi, di akhir Q3 dan Q4, pabrik beroperasi dengan baik, produksi bagus. saldo persediaannya naik di Q3 dan Q4 itu. IFII memang siklus penjualannya lama dari mulai produksi, pengiriman, piutang, sampai terima uangnya. Hitung saja inventory dan receivable daysnya. Maka, saya yakin betul hasil Q4 dan Q1 2025 kemarin, berbekal dari saldo persediaan itu.

Tapi, ketika saya pelajari LK Q1 2025, si saldo persediaan itu kembali mengecil, dugaan saya ya pesanan dari timteng mungkin turun saat itu. Atau proses produksi turun karena libur lebaran. Tapi kalau yg diproduksi turun, berarti Q2 salesnya mgkn tidak sebagus itu. Makanya akhirnya saya lepas juga IFII dengan berat hati. Berat karena perusahaan ini sehat, tapi perusahaan2 CPO lebih sehat, dividen lebih besar, dan key growthnya lebih comfort saya pegang.

Di Q2 ini, si saldo persediaan menurun lagi. Ini bukan 100% tanda ya. Cuma saya suka saja menjadikan ini menjadi salah satu indikasi. Ada akun2 khusus yg suka saya tandai hehehe

Contoh, di $TLDN, ada akun liabilitas kontrak. Akun ini ngegambarin pendapatan TLDN ke depan, karena TLDN itu terima duit dulu baru deliver CPO-nya hehehe jd ketika tiba2 akun ini gede di Q1 kemarin, saya yakin betul sales TLDN meledak di Q2, hasilnya benar hehehe

Di $STAA ada refinery baru, mgkn kenaikan labanya tidak sebombastis yang lain, tapi ini delayed gratification aja karena STAA embarking on new phase of downstreaming. Saldo persediaan hampir 1T hehehe bakal translated jadi berapa sales STAA di Q3 nanti? ya...masih 3 bulan lagi. ketika CPO lain udah to the moon semua, STAA masih seperti keong patrick. Tapi gapapa, kunciannya sudah dipegang. Certaintynya udah dapet kalo hasil ke depan pasti lebih bagus dibanding kemarin. Kalau ada peningkatan kapasitas, ngoperasiin aset, itu memang gak enak di awal. Revenuenya belum pada masuk, tapi expensenya udah jalan duluan. Itulah yg terjadi di STAA Q2 ini.

Dari bahas IFII terus ke CPO hahahaha again, bukan berarti IFII jelek ya, bisa jadi menarik lagi, saya gatau di balik layarnya. dimari semua bisa bocor duluan. liat aja itu saham2 CPO naiknya lumayan semua even sebelum LK rilis. Padahal ASP CPO Q2 katanya di bawah Q1, mgkn fund fund pada nyamar jadi pekerja yg panen TBS supaya bisa tau produksinya berapa sepanjang Q2 hehehe

salam kambing STAA.

Read more...
2013-2025 Stockbit ·About·ContactHelp·House Rules·Terms·Privacy