Saya sempet baca di stream $NRCA ada yang ngamuk karena NRCA digoreng, tapi jagoan dia tidak digoreng padahal lebih “untung”.
Kalo main saham cuma liat laporan keuangan, pasti sudah banyak yang kaya. Nyatanya main saham itu perlu otak untuk beranalisa, bukan cuma baca laporan keuangan saja.
1) Nilai kontrak besar itu belum tentu untung - liat saja BUMN Karya $WSKT aset dan kontrak besar tapi rugi besar
2) Untung tahun ini belum tentu untung tahun depan - kalo 1 project sudah selesai, tahun depan mesti cari ladang cuan yang lain. Belum tentu sebaik proyek tahun lalu.
3) Afiliasi grup Djarum x PP - gimana kalo selain proyek kawasan industri $SSIA, group Djarum & PP juga kasih proyek ke NRCA, apa tidak terbang ke langit ketujuh?
4) Porsi saham tol milik NRCA saja lebih berharga dari market cap NRCA saat ini - bila kawasan subang beneran sukses, bayar tol itu seperti bayar upeti ke NRCA untuk masuk ke dalam kawasan industri. Coba hitung saja akan seberapa untung.
5) grup Djarum x PP sudah masuk banyak ke SSIA, masa tidak mau masuk ke anak usahanya yang menjadi cost center terbesar mereka?
6) SRTG mau exit ga?
Tentu semua spekulasi supaya jadi pembelajaran untuk temen2 semua. Mau masuk pun tidak akan bisa karena setelah lepas suspen akan masuk FCA.