$IPCC PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) mencatatkan pertumbuhan arus kargo konsolidasi sebesar 10,9% secara year on year (yoy) atau 52.562 unit hingga Juni 2025. Tumbuhnya arus kargo tersebut berbanding lurus dengan keberhasilan IPCC mencatatkan pertumbuhan pendapatan 15,35% atau sebesar Rp 415,55 miliar dengan pertumbuhan laba bersih sebesar 41,1% secara year on year (yoy) hingga Juni 2025 menjadi Rp 113,85 Miliar. Dalam paruh pertama di tahun 2025, Perseroan terus berupaya untuk meningkatkan kinerja yang gemilang dan positif di tengah kondisi geopolitik global yang tidak menentu dan target penjualan kendaraan bermotor (mobil) nasional dari Gaikindo dari 900 ribu unit akan mengalami penurunan.
Pada Laporan Kinerja Keuangan periode Semester I Tahun 2025 yang telah disampaikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI/ IDX) kemarin, pelayanan jasa terminal masih menjadi primadona sebagai pencetak pundi-pundi keuangan IPCC utamanya pada Branch Jakarta dimana hal ini ditandai dengan meningkatnya jumlah kargo EV (Electric Vehicle) sejak awal bulan Januari 2025 dari berbagai brand seperti BYD, Vinvast, Geely, dan AION serta brand lainnya dengan total 28.978 unit hingga Juni 2025.