Cerita inspiratif "From Zero to Hero" (Non fiksi)

Dulu di Jepang ada anak laki-laki yang terlahir biasa-biasa saja, dengan otak tidak terlalu jenius dan sering sakit-sakitan.

Di kelas, dia sering duduknya paling belakang karena takut disuruh maju ke depan oleh Gurunya,

Tiap hari dia menemani Ayahnya di bengkel reparasi mesin pertanian di desa Kamyo distrik
Shizuko.

Pada usia 8 tahun dia mampu mengayuh sepeda sejauh 14 km hanya untuk melihat Pesawat Terbang.

Pada Usia 15 tahun dia putus sekolah dan bekerja di bengkel mesin di Hary Shokai Company.

Pada Usia yang ke 21 tahun disarankan bosnya mengelola kantor cabang di Hamamatsu.

Karena rajin, bengkelnya maju pesat.

Tidak puas sampai di situ,
Dia akhirnya memutuskan menjadi wirausaha dengan membuka bengkel sendiri, Dan memproduksi Ring Piston.

Sayangnya,

Toyota menolak karyanya karena dianggap jauh dari Standar,

Dia di bully dan diejek temannya,

Dia akhirnya putuskan belajar lagi,
kuliah untuk mencari ilmu,

Siang hari, setelah pulang kuliah, ia langsung ke bengkelnya, mempraktekan pengetahuan yang baru diperoleh.

Setelah dua tahun menjadi mahasiswa, ia akhirnya dikeluarkan karena jarang mengikuti kuliah.

Berkat kerja kerasnya, desain Ring Piston Honda akhirnya diterima Pihak Toyota,

Toyota memberikan kontrak, sehingga Honda berniat mendirikan pabrik.

Namun malang,

Setelah perang meletus, pabriknya terbakar dua kali.

Jepang porak poranda, Hidupnya makin parah,
semua dijual untuk kebutuhan sehari-hari termasuk mobil kesayangannya dia jual.

Dari kondisi inilah Titik balik kehidupannya berubah.

Dia hanya memiliki sepeda kayuh satu-satunya,
kemudian di pasang motor kecil di sepedanya.

Dan tanpa disangka,

Sepeda yang ada Motor kecilnya itulah yang merubah hidupnya.

Karyanya diminati oleh para tetangga dan kemudian banyak yang pesan,
hingga akhirnya dia memproduksi banyak hasil karyanya itu.

Usahanya berkembang pesat hingga merambah produksi Mobil,
Dan menggurita di seluruh dunia, Termasuk di Indonesia.

Kini dia menjadi Founding Father yang melegenda.

Dia adalah SOICHIRO HONDA

Pesan Moral: Kisah Soichiro Honda ini, adalah contoh bahwa Sukses itu bisa diraih seseorang dengan modal seadanya, tidak pintar di sekolah, ataupun berasal dari keluarga miskin.
Tidak ada sukses tanpa perjuangan,
karena keberhasilan ada diantara 99% kegagalan,
Kesuksesan itu dibentuk melalui sebuah proses yang berat, susah payah, jatuh bangun, dicaci, diejek, dibully, dikhianati, diremehkan.
Jangan lupa untuk selalu bersyukur.

“There are… qualities which… lead to success. Courage, perseverance, the ability to dream and to persevere.”-Soichiro Honda 本田宗一郎 1906 – 1991

Random $ASII $IMAS $IMJS

Happy Weekend and Stay Healthy 😉